Memang tidak gampang memberikan pengertian tentang buruknya konten negatif dan pengaruhnya bagi persatuan bangsa kita. Konten negatif akan merusak kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin lama, akhirnya bangsa kita terpecah belah. Kalau saya menjadi Menag, akan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk siswa sekolah dan masyarakat umum yang hobi membuat komik dan meme di media sosial. Ini untuk pelajar yang kurang suka menulis, bisa berkarya dengan menggambar. Jadi masyarakat bisa membuat komik-komik dan meme yang menginspiasi, merukunkan antar umat beragama. Intinya mereka akan bisa membuat karya-karya postitif yang bermanfaat untuk bangsa dan negara. Sukur-sukur kalau bisa mengikuti event-event yang berhubungan dengan lomba membuat komik dan meme. Mereka juga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
Menurut saya, motivasi yang berhubungan media sosial memang butuh dukungan dan kerja keras dari semua pihak. Semua butuh berlatih terus-menerus tak kenal lelah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa masyarakat yang maju dan berpendidikan itu, bisa dilihat dari bagaimana cara orang-orangnya memperlakukan gadget dan media sosial miliknya. Itu saja opini saya seandainya menjadi Menag, yang pasti harus bekerja sama dengan kementrian yang lain, tak bisa berdiri sendiri. Semoga opini saya bisa diaplikasikan di sekolah-sekolah dan masyarakat pada umumnya. Aamiin. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H