Mohon tunggu...
Aulia Manaf
Aulia Manaf Mohon Tunggu... -

Terlahir di Pasuruan. Seorang pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bulan Rajab, Bulannya Kasih Sayang

19 Maret 2018   07:31 Diperbarui: 19 Maret 2018   08:57 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Nyai Abidah (dok. pri)

Apa yang ada dalam benak kita saat mendengar Bulan Rajab? Dulu saya anggap biasa saja, ada puasa sunnah di dalamnya. Tapi ternyata ada banyak keistimewaan dalam bulan ini.

Alhamdulillah, saya berkesempatan untuk datang di Pengajian Rutin Muslimat NU yang diadakan setiap bulan tanggal 16, kali ini bertepatan di Kelurahan Kutorejo Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. Mauidhoh Hasanah disampaikan oleh Bu Nyai Nurul Abidah dari Pasuruan. Luar biasa suara beliau yang menggelora yang menyampaikan motivasi seputar Bulan Rajab. Beliau mengingatkan bahwa puasa 1 Rajab dilaksanakan tanggal 19 Maret 2018 .

Motivasi yang disampaikan beliau sangat mengena di hati. Bulan Rajab ternyata bulan doa yang mustajab, bulan yang sangat istimewa. Berikut beberapa hikmah puasa Rajab.

- Puasa satu hari saja di Bulan Rajab, Allah akan meringankan siksa kubur.

- Puasa dua hari saja , hidup kita akan dimuliakan oleh Allah di dunia dan akhirat.

- Puasa tiga hari di bulan Rajab, Allah akan memberikan banyak hikmah dan ganjaran. Diantaranya kita akan dijauhkan dari malapetaka, ujian, bala' dunia, dijaga dari siksa di akhirat, dijauhkan dari penyakit gila (kurang waras), dijauhkan dari penyakit Judam (semacam lepra, kulit belang).

- Puasa selama tujuh hari di Bulan Rajab, pintu neraka akan ditutup oleh Allah. Kita tak akan dimasukkan ke neraka.

- Puasa delapan hari, segera pintu surga untuk kita .

- Bagaimana dengan puasa sepuluh hari? Kita dipersilakan masuk surga oleh Allah.

- Puasa 15 hari di Bulan Rajab, kita akan menikmati surga , bertemu dengan Allah dan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.

- Puasa genap 27 hari, hikmahnya Allah akan memberikan usia yang berkah dan meninggal dengan khusnuh khotimah. Aamiin. Bukankah ini adalah salah satu tujuan kita hidup di dunia? Allah memberi ridha dan cintaNya kepada kita makhlukNya.

Puasa Rajab memang tidak mudah, makanya pahalanya juga luar biasa. Karena yang jelas ujiannya juga cukup berat, disana sini akan banyak yang tidak puasa sunnah ini daripada yang puasa. Satu lagi yang perlu diperhatikan disamping puasa sunnah, juga tidak lupa melaksanakan kewajiban sholat tepat waktu , awal waktu, dan berjamaah. Bukan hanya mengejar pahala puasa sunnah, tapi sholat yang wajib malah tidak dilaksanakan atau malah diremehkan.

Bu Nyai Nurul Abidah juga menyampaikan di akhir ceramahnya bahwa Sholat berjamaah itu sangat penting. Ada dua hikmah yang sangat kita dambakan yaitu dijauhkan dari siksa kubur oleh Allah dan dijauhkan dari sifat munafik. Sifat yang sangat dibenci Allah dan dibenci manusia. Semoga kita semua dimudahkan untuk selalu sholat berjamaah dan dijauhkan dari laknat Allah. Aamiiin Ya Robbal Aalamiin.

Semoga bermanfaat .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun