Langkah pertama adalah mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan, termasuk sisa-sisa tanaman seperti daun kering, jerami, dan potongan tanaman lainnya. Pastikan bahan-bahan ini sudah dikumpulkan dan siap untuk diolah. Selain itu, tambahkan juga kompos yang sudah matang sebagai salah satu komponen utama dalam pembuatan pupuk organik.
2. Proses Pengemposan
Bahan-bahan yang sudah dipersiapkan kemudian diatur dalam tumpukan kompos. Proses pengomposan ini bertujuan untuk memecah bahan organik menjadi partikel-partikel kecil yang lebih mudah diuraikan oleh mikroorganisme. Pastikan tumpukan kompos memiliki kelembaban yang cukup dan secara berkala diaduk untuk memastikan proses penguraian berjalan efisien.Â
3. Fermentasi
Setelah tahap pengomposan, bahan-bahan akan masuk ke tahap fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan cara menambahkan mikroorganisme aktif seperti EM4 atau bahan fermentasi lainnya. Proses fermentasi ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan nutrisi pupuk organik dan mengaktifkan mikroba yang menguntungkan tanaman.
4. Penyimpanan dan Pematangan
Setelah proses fermentasi selesai, pupuk organik Boisaka perlu disimpan dalam kondisi yang tepat untuk pematangan. Biasanya, pupuk ini disimpan dalam tumpukan terbuka atau dalam wadah tertutup untuk mempertahankan kelembaban dan menghindari paparan langsung sinar matahari. Pematangan ini memungkinkan nutrisi pupuk untuk lebih terkonsentrasi dan siap digunakan secara optimal. Â
Manfaat Pupuk Organik Biosaka
Pupuk organik Boisaka memberikan manfaat yang signifikan bagi pertanian dan lingkungan. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat pupuk organik Boisaka:Â
1. Meningkatkan Kesuburan Tanah
Pupuk organik Boisaka kaya akan nutrisi alami seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Nutrisi ini tidak hanya membantu tanaman tumbuh dengan sehat dan kuat, tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan. Kesuburan tanah yang optimal memungkinkan tanaman untuk menyerap nutrisi dengan lebih efisien.
2. Meningkatkan Kesehatan Tanaman
Dibuat dari bahan-bahan organik yang berkualitas, pupuk Boisaka mengandung mikroba-mikroba baik yang membantu meningkatkan kesehatan tanaman. Mikroba ini berperan dalam mengurai bahan organik menjadi nutrisi yang lebih mudah diserap tanaman, serta menjaga keseimbangan ekosistem tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal.
3. Ramah Lingkungan
Salah satu keunggulan utama pupuk organik Boisaka adalah tidak mengandung bahan kimia sintetis berbahaya seperti yang terdapat pada pupuk kimia. Penggunaannya tidak hanya aman bagi lingkungan hidup di sekitarnya tetapi juga menjaga kualitas air tanah dan keanekaragaman hayati.Â
Dengan demikian, pertanian organik dengan pupuk Boisaka dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem alami. Â
4. Mengurangi Ketergantungan Pada Pupuk Kimia
Dengan beralih menggunakan pupuk organik Boisaka, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang cenderung memiliki dampak negatif jangka panjang terhadap tanah dan lingkungan. Ini juga berkontribusi pada keberlanjutan pertanian dengan mempromosikan sistem pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan.Â