Mohon tunggu...
Aulia Syifa
Aulia Syifa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Haiiii saya Aulia Syifa Syawalia dari SMK Telkom Purwokerto disini saya sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan di CV Rumah Mesin.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi dan Perhitungan Bisnis Pupuk Organik

12 Juli 2024   08:57 Diperbarui: 16 Juli 2024   18:24 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Titik impas adalah jumlah minimal produk yang harus dijual untuk menutupi semua biaya produksi dan operasional. Titik impas bisa dihitung dengan rumus:

Titik Impas = Total Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit)

Misalnya, jika total biaya tetap adalah Rp 10.000.000 dan harga jual per unit adalah Rp 5.250 dengan biaya variabel Rp 3.500 per unit:

Titik Impas = Rp 10.000.000 / (Rp 5.250 - Rp 3.500) = 10.000.000 / 1.750 = 5.715 kilogram

Ini berarti anda perlu menjual sekitar 5.715 kilogram pupuk untuk mencapai titik impas.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang efektif sangat penting untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan dalam bisnis pupuk organik. Mengingat semakin tingginya kesadaran akan pentingnya produk ramah lingkungan, pemasaran yang tepat dapat menjangkau segmen pasar yang luas dan beragam. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang bisa diterapkan :

1. Promosi Digital

Di era digital saat ini, memanfaatkan media sosial dan platform online adalah langkah krusial. Buat akun bisnis di platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter untuk membagikan informasi mengenai produk, manfaat pupuk organik, dan kisah sukses pengguna. Gunakan iklan berbayar di platform ini untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan tertarget.

2. Pameran dan Acara Pertanian

Menghadiri pameran pertanian, bazar lingkungan, dan acara komunitas adalah cara efektif untuk mempromosikan produk secara langsung kepada konsumen potensial. 

Dalam acara-acara ini, Anda bisa mengadakan demo penggunaan pupuk, memberikan sampel gratis, dan menjalin hubungan dengan pelanggan. Kehadiran di acara tersebut juga meningkatkan visibilitas dan reputasi merek anda di komunitas pertanian dan lingkungan.

3. Kerjasama dengan Toko Pertanian dan Komunitas Petani

Jalin kerjasama dengan toko pertanian lokal untuk mendistribusikan produk Anda. Banyak petani membeli kebutuhan pertanian mereka dari toko-toko ini, sehingga menjadikannya saluran distribusi yang penting. 

Selain itu, bekerja sama dengan komunitas petani dan koperasi pertanian dapat membantu memperluas jaringan. Komunitas ini sering memiliki pengaruh yang kuat dan dapat merekomendasikan produk anda kepada anggotanya.

4. Edukasi Pelanggan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun