Kukumpulkan serpihan-serpihan rasa
Yang kini sedang menghujam di dada
Rasa yang begitu berat
Membawaku melanglang buana
Mengingat segala ada, menyisakan sejuta rindu
Menengok ke sana
Ke masa dimana dulu aku tlah melewatinya
Dari tangan halus dan lembut
Dari hati yang luas nanti suci
Dari tetesan-tetesan peluh penuh keikhlasan
Dari doa-doa yang penuh keberkahan
Dari segala kecintaan dan kasih sayang
Dari seseorang yang telah lama kutinggalkan
Seseorang yang semakin tua dan tlah renta
Yang selalu memanggilku namun tak kudengarkan
Yang selalu menyayangiku, namun terabaikan
Ibu, maafkan anakmu
Bukan maksudku melupakan
Bukan inginku mengabaikan
Aku hanya terlelap dengan keindahan dunia yang dulu kau dongengkan
Kini, disaat kau tak lagi ada
Hanya sesal dan tangis yang menyesakkan
Ibu, aku merindukanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H