Hubungan Budaya Organisasi dengan Kinerja Karyawan

Kelompok 2
Aulia Fidiyani (191011201529)
Dewi Yulianingsih (191011201527)
Dian Retno Ambarwati (191011201549)

Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kinerja Karyawan

10 Juli 2021

Budaya Organisasi
Budaya organisasi merupakan karakter dalam organisasi yang terbentuk dengan waktu yang cukup lama sehingga disebut sebagai budaya organisasi yang menjadikan organisasi tersebut memiliki budaya tersendiri.

Budaya Organisasi Menentukan Perilaku Anggota.
Budaya Organisasi yang baik dapat menjadi pendorong pendorong semangat kinerja karyawan, ini juga dapat berdampak terhadap hasil kinerja yang baik dari karyawan dan dapat membantu organisasi(Perusahaan) menggapai tujuan.

Tipe ideal Budaya Organisasi yang seharusnya diterapkan
Budaya Organisasi yang memiliki sifat positif dan dapat diterima dengan baik bagi anggota akan mempengaruhi suatu kinerja, tipe ideal ini dapat dimuai dengan berkomunikasi dengan baik, dari antar anggota dengan anggota lainnya maupun dengan anggota yang memangku jabatan atas dalam struktural, bertata krama, tidak mengkehendaki anggota lainnya dengan secara paksa, saling mengayomi, dan memiliki banyak hal - hal positif dilingkungan organisasi yang dikatakan maupun dilakukan. Memiliki manajemen yang baik, dan biasa teratur dan memiliki kesadaran di tiap anggota untuk memiliki kedisiplinan dan bertanggung jawab.

Adakah Peran Budaya Organisasi ?
Budaya Organisasi dapat memberikan efek seperti kesetiaan anggota dengan organisasi, secara tidak langsung anggota terorganisir, nilai - nilai organisasi,  pengontrolan perilaku setiap anggota, peningkatan kinerja anggota, dan sebagai penetu arah mana hal yang di kenali dibolehkan oleh organisasi dengan yang tidak.

Contoh Budaya Organisasi

Budaya administrasi
Bagian Budaya ini meliputi Korespondensi, Inventaris barang, pendapatan karyawan dalam mempermudah kinerja organisasi.
Budaya kedisiplinan
Budaya Organisasi dapat menjadikan tiap individual mengetahui larangan dan peraturan tidak tertulis maupun tertulis yang menumbuhkan rasa kedisiplinan anggotanya.
Pembagian kewenangan yang jelas
Dibutuhkannya strukutral dalam organisasi memancing adanya kewenangan setiap anggotanya, ini dapat mengetahui bagian - bagian yang menjadi kewenangannya dengan yang tidak. Kinejra anggota juga akan lebih optilmal karena terfokus dengan kewenangannya saja yang telah ditentukan dan harus dipastikan sesuai dengan kemampuan.
Inovatif
Anggota dapat melimpahkan inovasi - inovasi pada organisasi untuk pengembangan ide - ide yang mungkin saja dapat memajukan organisasi.

Kriteria Budaya Organisasi Yang Dapat Menumbuhkan Semangat Karyawan
Hal - hal yang dapat mengembalikan semangat karyawan, menumbuhkan rasa aman dan menyehatkan mental maupun fisik karyawan di setiap kegiatan organisasi, maka nilai - nilai tersebut adalah budaya yang sehat dan baik untuk ditunjuk sebagai budaya organisasi.