Sosialisasi Covid-19 di SDN Sumber Gading dalam Rangka Mensukseskan Vaksinasi Anak Usia 6-12 Tahun

Pandemi Covid-19 telah berlangsung kurang lebih 3tahun di seluruh dunia termasuk di Indonesia.Pemerintah Indonesia sendiri telah menggalakan vaksinasi secara bertahap kepada seluruh masyarakat.Dimulai dari usia 13 tahun keatas sampai lansia. Pada Jumat,17 Desember 2021 lalu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) secara resmi telah merekomendasikan pemberian imunisasi Covid-19 Coronavac produksi Sinovac pada anak golongan usia 6-11 tahun.

Dalam rangka menjalankan program kerja di bidang Covid-19,kelompok 39 KKN Unmuh Jember yang diterjunkan di desa Sumber Gading Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso mengadakan sosialisasi tentang Covid-19 guna mensukseskan Vaksinasi anak usia 6-12 tahun.

 

Foto: Dokumentasi Pribadi

           Berdasarkan informasi yang ada,vaksinasi pada anak usia 6-12 tahun di desa Sumber Gading masih terbilang sangat rendah.Terdapat banyak faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat vaksinasi pada anak usia 6-12 tahun.Salah satunya ialah banyaknya berita hoax yang menyebar luas di masyarakat,sehingga menyebabkan banyak keraguan pada orang tua untuk mengizinkan anaknya di vaksinasi. Oleh karena itu,sosialisasi sangat penting dilakukan agar para orang tua tidak termakan oleh berita-berita hoax.

Sosialisasi dilaksanakan pada Kamis, tanggal 10 Februari 2022 yang bertempat di SDN Sumber Gading. Sosialisasi dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dengan diikuti kurang lebih 97 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 dan beberapa wali murid.

Mahasiswa KKN mempresentasikan secara sederhana mengenai Covid-19,dari awal mula penyebaran covid-19, cara penyebaran serta bagaimana cara menghindari penularan Covid-19. Para siswa yang hadir sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi mengenai Covid-19 yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN. Dengan adanya doorprize para siswa semakin antusias menjawab pertanyaan mengenai Covid-19. Setelah sosialisasi mengenai Covid-19 selesai,dilanjutkan dengan kegiatan vaksinasi oleh tenaga medis yang bertugas di desa Sumber Gading.

Foto: Dokumentasi Pribadi