Mohon tunggu...
Aulia Laela Alfiani
Aulia Laela Alfiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Airlangga FIKKIA angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Mitos dan Fakta tentang Jerawat: Perawatan Berdasarkan Jenis Kulit, Temukan Solusi yang Tepat

10 Juni 2024   13:30 Diperbarui: 10 Juni 2024   14:24 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jerawat adalah masalah kulit yang umum dan bisa dialami oleh siapa saja, baik remaja maupun dewasa. Meskipun banyak informasi tentang jerawat yang beredar, tidak semuanya benar. Kita akan membahas mitos dan fakta tentang jerawat serta memberikan panduan perawatan berdasarkan jenis kulit untuk membantu Anda menemukan solusi yang tepat.

Mitos dan Fakta Tentang Jerawat 

Mitos 1 : Jerawat Hanya Dialami oleh Remaja

Fakta : Meskipun jerawat sering muncul selama masa remaja akibat perubahan hormon, banyak orang dewasa juga mengalami jerawat. Jerawat dewasa bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, hormon yang tidak stabil, dan produk perawatan kulit yang tidak cocok.

Mitos 2 : Sering Mencuci Wajah Menghilangkan Jerawat

Fakta : Mencuci wajah terlalu sering atau menggunakan produk yang keras dapat mengiritasi kulit dan memperparah jerawat. Cukup mencuci wajah dua kali sehari dengan Facial wash sabun khusus untuk membersihkan wajah. Terlalu sering cuci mencuci wajah bisa menghilangkan minyak alami pada kulit.

Mitos 3 : Jerawat Akan Hilang Sendiri Seiring Waktu 

Fakta : Beberapa jerawat mungkin hilang dengan sendirinya, tetapi banyak kasus memerlukan perawatan khusus. Mengabaikan jerawat bisa menyebabkan bekas luka dan hiperpigmentasi. Ada baiknya segera konsultasi dengan ahlinya. Perawatan yang tepat dapat mencegah jerawat semakin parah dan mengurangi resiko bekas luka.

Mitos 4 : Makeup Menyebabkan Jerawat

Fakta : Tidak semua makeup menyebabkan jerawat. Namun, beberapa produk makeup memang bisa menyumbat pori-pori. Pilih produk yang berlabel non-komedogenik dan selalu pastikan untuk membersihkan makeup sebelum tidur untuk mencegah jerawat.

Mitos 5 : Jerawat Disebabkan oleh Kebersihan yang Buruk

Fakta : Jerawat tidak disebabkan oleh kebersihan yang buruk. Meskipun menjaga kebersihan kulit penting, jerawat lebih berkaitan dengan faktor internal seperti hormon dan genetika. 

Mitos 6 : Membeli Produk Mahal Selalu Lebih Efektif

Fakta : Berapa harga produk skincare kalian? Harga produk perawatan kulit tidak selalu mencerminkan efektivitasnya. Banyak produk yang terjangkau bisa sangat efektif dalam mengatasi jerawat. Penting untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan masalah jerawat Anda.

Mitos 7 : Eksfoliasi Harian Menghilangkan Jerawat

Fakta : Eksfoliasi berlebihan dapat merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan iritasi dan peradangan yang memperburuk jerawat. Eksfoliasi sebaiknya dilakukan 1-2 kali seminggu dengan produk yang lembut untuk menghindari kerusakan kulit.

Mitos 8 : Semua Jerawat Sama

Fakta : Jerawat dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk komedo, papula, pustula, nodul, dan kista. Jenis jerawat yang berbeda memerlukan perawatan yang berbeda.

Bagaimana Cara Mengetahui Jenis Jerawat yang kamu Miliki?

  • Komedo: Pori-pori yang tersumbat, bisa berupa komedo putih (tertutup) atau hitam (terbuka).
  • Papula: Benjolan kecil berwarna merah tanpa nanah.
  • Pustula: Benjolan merah dengan puncak berisi nanah.
  • Nodul: Benjolan keras dan menyakitkan dibawah permukaan kulit.
  • Kista: Benjolan besar dan menyakitkan berisi nanah dibawah permukaan kulit.

Perawatan Jerawat Berdasarkan Jenis Kulit

1. Kulit Berminyak

Kulit berminyak biasanya menghasilkan lebih banyak sebum, yang dapat menyumbat pori-pori dan munculnya jerawat. Berikut adalah langkah-langkah perawatan untuk kulit berminyak:

  • Pembersih: Gunakan pembersih berbasis salisilat atau benzoly peroxide dua kali sehari untuk mengontrol minyak dan mencegah  pori-pori tersumbat.
  • Eksfoliasi: Melakukan Eksfoliasi ringan 1-2 kali seminggu dengan produk yang mengandung asam glikolat atau asam laktat.
  • Pelembap: Pilih pelembap yang bebas minyak dan non-komedogenik untuk menjaga kulit tetap terhidrasi tanpa menambah minyak.

2. Kulit Kering 

Kulit kering membutuhkan perawatan yang lebih lembut untuk menghindari iritasi dan kekeringan lebih lanjut. Berikut adalah tips perawatan untuk kulit kering yang berjerawat:

  • Pembersih: Gunakan pembersih yang lembut dan bebas sulfat untuk menghindari pengelupasan kulit.
  • Pelembap: Gunakan pelembap yang kaya dan mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat atau ceramide untuk mengunci kelembapan.
  • Eksfoliasi: Pertimbangkan menggunakan minyak wajah non-komedogenik untuk menambah hidrasi.

3. Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi memiliki area kering yang berminyak, yang memerlukan perawatan yang seimbang. Berikut adalah langkah-langkah perawatan untuk kulit kombinasi:

  • Pembersih : Gunakan pembersih yang dapat mengontrol minyak di area T-zone tanpa membuat kulit kering di area lain.
  • Pelembap: Gunakan pelembap ringan yang cocok untuk seluruh wajah tanpa meninggalkan rasa lengket.
  • Perhatikan kondisi kulit di berbagai area wajah dan sesuaikan produk perawatan jerawat sesuai kebutuhan.

4. Kulit Sensitif

Kulit sensitif memerlukan perawatan yang sangat hati-hati agar jerawat pada kulit sensitif tersebut tidak meradang. Berikut adalah Tips perawatan untuk kulit sensitif:

  • Pembersih: Pilih pembersih yang lembut dan bebas pewangi serta bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
  • Pelembap: Gunakan pelembap yang hypoallergenic dan bebas pewangi untuk menjaga kelembapan kulit tanpa iritasi.
  • Hindari produk jerawat yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif.

Jerawat adalah kondidi kulit yang kompleks dengan banyak faktor penyebab. Mengetahui perbedaan antara mitos dan fakta dapat membantu Anda merawat kulit dengan lebih baik dan menghindari kesalahan umum dalam perawatan jerawat. Jika Anada mengalami jerawat yang parah atau persisten, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan benar. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun