Mohon tunggu...
Aulia Oktafiana
Aulia Oktafiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - webtoon and movie addict

it is the same life whether we spend it crying or laughing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kampus Mengajar 2 di SMPN 3 Jatigede

12 November 2022   06:14 Diperbarui: 12 November 2022   08:45 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minna-san konnichiwa! Nama saya Aulia Oktafiana Raudlatul Jannah, mahasiswa semester 7 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang UPI. Kali ini saya akan berbagi cerita mengenai pengalaman saya mengikuti program Kampus Mengajar pada semester 5 kemarin. Untuk teman-teman yang belum tahu, Kampus Mengajar adalah sebuah program yang diluncurkan Kemendikbud. 

Pada program ini mahasiswa ditempatkan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar)  untuk berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri di sekolah yang ditugaskan, baik jenjang SD maupun SMP. Tujuannya agar mahasiswa bisa memberikan solusi bagi sekolah yang terdampak pandemik, dengan memberdayakan para mahasiswa untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah Covid-19.

Saya sendiri ditempatkan di SMPN 3 Jatigede Desa Kadu, yang terletak di perbatasan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka. Walaupun sekolah ini berada di wilayah Kabupaten Sumedang, namun lebih dekat jika diakses dari Kabupaten Majalengka. Untuk menuju kesana, saya dan tujuh orang teman lainnya harus menempuh perjalanan sejauh 52 km atau selama satu setengah jam menggunakan kendaraan bermotor dari pusat Kota Sumedang. 

Selain jarak yang jauh, jalur yang dilalui pun cukup menantang. Sepanjang jalan raya, kami harus beriringan dengan truk-truk besar bermuatan pasir, diteruskan dengan jalur perkebunan mangga gincu yang merupakan hasil bumi khas dari Kabupaten Majalengka. Hingga sampailah kami pada sebuah jembatan gantung sepanjang 100m, yang menjadi jalur penghubung kami ke Desa Kadu.  Dan setelah perjalanan yang panjang dan cukup memacu adrenalin pun, akhirnya sampailah kami di SMPN 3 Jatigede.

Program ini dilaksanakan selama lima bulan penuh dari bulan agustus hingga bulan desember. Kami melaksanakan program yang sudah direncanakan bersama anggota kelompok dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Berdasarkan pembekalan yang diberikan pihak Kemendikbud, program kami berfokus pada literasi dan numerasi, administrasi, juga adaptasi teknologi.

1. Literasi dan Numerasi

Dua bulan dari program ini dimulai, yaitu pada bulan oktober, SMPN 3 Jatigede akan mengikuti Asesmen Kompetensi Nasional (AKM) berbasis komputer. AKM adalah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, yaitu literasi dan numerasi. 

Untuk membantu mempersiapkan hal tersebut, saya dan rekan mahasiswa lainnya memberi upaya penguatan literasi dan numerasi terhadap siswa. Bentuk penguatan yang diberikan berupa mengerjakan latihan-latihan soal yang dilakukan secara intensif selama 2 minggu. 

Pada proses ini, kami selalu berusaha meningkatkan kemampuan berpikir logis siswa. Misalnya dengan meminta siswa memberikan alasan dibalik jawaban yang mereka beri saat menjawab setiap soal latihan. Karena terlepas dari salah benarnya, setiap jawaban yang siswa berikan telah melalui proses berfikir yang kompleks. 

Kami juga memberi kesempatan kepada siswa yang lebih cepat paham, untuk memberi penjelasan versinya, kepada teman-temannya. Hal ini bertujuan agar siswa lain yang belum paham, akan lebih memahami pelajaran apabila dijelaskan dengan Bahasa yang mudah dipahami teman sebayanya. 

Sebisa mungkin kami ingin menumbuhkan rasa ingin tahu juga tantangan dalam belajar. Harapan kami, siswa selalu merasa haus akan ilmu dan selalu antusias dalam mempelajari hal baru.

2. Administrasi

            

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Program administrasi meliputi pembuatan kalender akademik, kurikulum, silabus, dan RPP. Pandemic Covid-19 memberi dampak yang tidak kecil, termasuk pada bidang pendidikan. 

Dari segi administrasi, pemerintah mngharuskan adanya perubahan pada kalender akademik, kurikulum, silabus, dan RPP, agar lebih sesuai dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam situasi pandemic. dikarenakan tugas yang banyak, para guru pun meminta bantuan mahasiswa. 

Masing-masing mahasiswa bertanggung jawab terhadap satu mata pelajaran, dan harus berkolaborasi dengan guru mata pelajaran tersebut dam mempersiapkan berbagai berkas administrasi.

3. Adaptasi teknologi

            

Dok. pribadi
Dok. pribadi
AKM berbasis komputer pada bulan oktober menjadi kali pertama SMPN 3 Jatigede dalam mengadakan tes berbasis komputer. Untuk itu, pihak sekolah memerlukan persiapan yang lebih dari biasanya. 

Kami para mahasiswa pun ikut membantu dalam menghubungkan perangkat komputer dengan server yang akan digunakan dalam tes. Selain itu, kami juga membimbing siswa dalam pelaksanaan try out AKM.

Siswa disini memang belum begitu familiar dengan pengoperasian komputer. Oleh karena itu, try out ini diharapkan dapat membuat siswa lebih terbiasa dengan AKM baik dari segi jenis soal maupun pengoperasian perangkatnya.

       

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Selain itu dalam rangka mempersiapkan PAS, kami mengadakan workshop pembuatan dan pengaplikasian google drive , google form, dan Bitly. Dimulai dari pengisian kehadiran dan distribusi soal dengan Bit.ly, soal PAS dalam bentuk Google Form, dan pengolahan nilai dengan Google Drive, diharapkan pelaksanaan PAS secara digital dapat mempermudah baik siswa maupun guru. PAS digital pun menjadi solusi disaat ada siswa yang berhalangan hadir. Dengan mengir

           

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Selain ketiga kegiatan utama di atas, kami juga mengadakan berbagai kegiatan kesiswaan. Salah satunya adalah mengadakan berbagai perlombaan dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi. 

Rentang perlombaan yang diadakan cukup beragam dimulai dari lomba adzan, tilawah, cerdas cermat, cipta puisi, hingga fashion show. Jenis lomba yang beragam ini diharapkan dapat menyalurkan minat dan bakat siswa yang juga beragam. Selain perlombaan yang sudah disebutkan sebelumnya, kami juga mengadakan turnamen bola voli antar kelas. 

Hal ini merupakan permintaan para siswa yang memang mayoritas menunjukkan minat dan bakat yang tinggi terhadap olahraga tersebut. Sebagai tanda mata, kami memberi sebuah net voli dan bola futsal, juga mengecat garis lapang agar para siswa tetap semangat dalam melakukan hobinya itu.

            

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Saya juga mencoba mengenalkan para siswa terhadap huruf hiragana. Caranya dengan menampilkan tabel hiragana pada proyektor, lalu menuliskan sebuah kata dalam hiragana pada papan tulis. Saya meminta siswa menebak cara baca kata tersebut bermodalkan tabel hiragana yang ditampilkan. Siswa yang menjawab benar akan mendapat stiker karakter anime yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Begitulah cerita pengalaman saya mengikuti Kampus mengajar. Bagi saya, ini merupakan salah satu pengalaman terbaik dan berharga. Dari program ini saya benar-benar belajar bagaimana memaksimalkan potensi diri agar bermanfaat bagi sekitar.

Program ini juga mengasah kemampuan berkomunikasi dengan berbagai usia dan kalangan, kreativitas, kerjasama, juga tata krama yang akan menjadi bekal mahasiswa untuk hidup kedepannya. Saya sangat menyarankan teman-teman mahasiswa lain untuk mengikuti program ini. 

Menurut saya, Kampus  Mengajar menawarkan pengalaman yang tidak bisa didapat dimana pun. Bagi teman-teman yang ingin mengetahui tentang program ini lebih lanjut, bisa mengakses web resmi Kampus Merdeka

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun