Pemanfaatan Media Sosial dalam Pembelajaran selama Pandemi
Corona Virus Disease atau lebih dikenal dengan sebutan COVID-19, merupakan sebuah penyakit akut yang menyerang saluran pernapasan. Pertama kali di laporkan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Sudah tidak asing lagi bagi kita bahwa kini covid-19 telah menjadi sebuah pandemi.
Merespon dampak yang hadir, pemerintah indonesia secara tegas menerapkan, beberapa kebijakan untuk menekan pergerakan dan penyebaran virus ini. Beberapa di antaranya himbauan untuk stay at home dan melakukan physical distancing.
Dengan adanya pandemi covid-19 ini secara tidak langsung mengharuskan masyarakat untuk mengubah cara berinteraksi antar sesama. Mengharuskan masyarakat untuk menerapkan physical distancing, membuat orang-orang menjadi sangat bergantung pada media, khususnya media sosial.
Sebagai salah seorang pelajar tingkat perguruan tinggi, tidak dapat di pungkiri lagi bahwa hadirnya media sosial sebagai instrumen belajar utama selama masa pandemi sangat di perlukan.
Mau tidak mau, suka tidak suka, media sosial memegang peranan hampir keseluruhan dari proses pembelajaran yang dilakukan di era ini yaitu sistem pembelajaran dalam jaringan (daring). Segala proses belajar mengajar yang dilakukan dosen dan mahasiswa menggunakan media sosial.
Beberapa media yang biasa digunakan adalah Zoom Meeting, Google Meet, Google Class Room, WhastApp hingga Youtube dan Instagram.
Universitas Aisyiyah Yogyakarta sendiri juga memiliki platform sendiri di media sosial seperti E Learning atau biasa di sebut Lensa Unisa. Laman web ini dapat di akses oleh seluruh mahasiswa aktif unisa untuk melihat materi pembelajaran atau sebagai tempat untuk mengumpulkan dan mengerjakan tugas yang telah di berikan dosen.Â
Ada juga SIMPTT laman web ini berfungsi untuk melihat jadwal kuliah mahasiswa secara terperinci dan jelas, di laman ini juga mahasiswa dapat melakukan perubahan jadwal kuliah, melihat info KRS, melihat tangihan keuangan dan juga mengecek histori pembayaran keuangan, dan masih banyak lagi.Â
Kemudian ada juga nih satu lagi yaitu, UNISA SWAMahasiswa, ini merupakan salah satu aplikasi pintar yang dapat di download di ponsel pintar kita, untuk membantu para mahasiswa dan dosen dalam melakukan rekap kehadiran atau absensi, tetapi sayangnya aplikasi ini hanya bisa di jalankan oleh sistem android, tetapi tenang saja teman- teman aplikasi ini sedang dalam tahap pengambangan semoga saja nantinya bisa digunakan oleh semua jenis ponsel ya.
Tidak hanya itu kami juga memanfaatkan media sosial lainnya seperti, WhastApp nah di aplikasi ini kami memfaatkan fitur grup chat yang dapat membantu kita dalam berdiskusi dengan mudah dan tentunya dimanapun kita berada asalkan di bantu dengan adanya jaringan internet.Â
Kami juga menggunakan Instagram untuk mengapload tugas yang telah diberikan dosen. Ada juga Zoom dan Google Meet sebagai media pembelajaran jarak jauh, tanpa harus bertatap muka secara langsung, dan mudah digunakan tentunya dengan kapasitas orang yang lebih banyak lagi.
Permasalahan yang sering kali terjadi pada sistem pembelajaran daring ini adalah, kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah disampaikan oleh dosen. Adapun kendala jaringan internet yang sering kali membuat mahasiswa kesulitan dalam mengakses media sosial untuk melakukan pembelajaran.Â
Namun ada hal positif yang dapat kita ambil dari sistem pembelajaran daring ini, mahasiswa dapat lebih berusaha untuk memahami sesuatu dan lebih berusaha untuk mencari sumber informasi pembelajaran secara lebih luas dan mandiri, serta orang tua juga dapat memonitoring anaknya dalam belajar secara langsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H