5. Memperhatikan Tempat Pembelian
Tempat Anda membeli hewan kurban juga berpengaruh pada kualitas hewan. Pilihlah tempat penjualan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Pedagang yang terpercaya biasanya merawat hewan dengan baik dan menjaga kebersihan kandang. Anda juga bisa meminta rekomendasi dari keluarga, teman, atau komunitas masjid.
6. Mengetahui Harga Pasar
Sebelum membeli hewan kurban, ada baiknya Anda mengetahui kisaran harga pasar. Ini akan membantu Anda mendapatkan hewan dengan harga yang wajar dan sesuai dengan kualitasnya. Hindari membeli hewan kurban dengan harga terlalu murah karena bisa jadi hewan tersebut tidak memenuhi syarat. Sebaliknya, jangan tergiur dengan harga terlalu tinggi tanpa memastikan kualitas hewan tersebut.
7. Memperhatikan Etika dan Adab dalam Berkurban
Selain aspek teknis, penting juga untuk memperhatikan etika dan adab dalam memilih hewan kurban. Berkurban adalah ibadah yang mengajarkan ketulusan dan ketaatan. Oleh karena itu, pilihlah hewan kurban dengan niat yang ikhlas dan jauhi perasaan riya atau pamer.
 8. Melibatkan Ulama atau Ahli
Jika Anda masih ragu dalam memilih hewan kurban, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan atau konsultasi dengan ulama atau ahli yang paham betul mengenai syarat-syarat hewan kurban. Mereka bisa memberikan panduan yang lebih detail dan membantu Anda dalam proses pemilihan hewan kurban.
Memilih hewan kurban yang tepat bukan hanya soal memenuhi syarat syariat, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab dalam beribadah. Dengan memahami jenis hewan yang boleh dikurbankan, memastikan kesehatan dan kondisi fisik yang baik, serta membeli dari tempat yang terpercaya, Anda bisa melaksanakan ibadah kurban dengan sempurna. Jangan lupa, niat yang ikhlas dan memperhatikan adab dalam berkurban akan menjadikan ibadah Anda lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H