Mohon tunggu...
Aulia Harahap
Aulia Harahap Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Work in Paradise", Bertemunya "Co-Working Space" dan Digital Nomad di Pulau Bali

29 Juni 2018   14:20 Diperbarui: 29 Juni 2018   15:07 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Source : Biliq Bali

Coworking Space, yang terlebih dahulu dikenal dengan sebutan SOHO (Small Office Home Office) mulai bermunculan ketika kalangan freelancer semakin meningkat seiring berkembangnya teknologi untuk mendukung seseorang bekerja secara remote. Dan sejak saat itu pula, istilah digital nomad, sebutan untuk para pekerja dengan media internet yang hidupnya tidak menetap di suatu tempat, mulai terekpos oleh dunia.

Para digital nomad cenderung dapat melakukan travelling dan bekerja pada saat yang sama dengan mengandalkan teknologi digital berupa internet untuk tetap terhubung dengan para rekan maupun klien.

Semenjak itu digital nomad seolah menjadi primadona baru, khususnya bagi generasi millenials yang menjunjung tinggi hak kebebasan dalam bekerja. Bagaimana tidak, dengan iming-iming jam kerja bebas, tempat kerja yang fleksibel, dan gaji yang besar, millenials mana yang tidak tergiur? Meskipun gak segampang yang dibayangkan, pekerjaan sekelas ini ramai peminat karena memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan work-life balance.


Di Indonesia sendiri, para nomad ini dapat menikmati sebuah sensasi unik yang belum tentu bisa didapatkan di wilayah lain : Work in Paradise. Yap, Bali The Island of Paradise memang tidak dapat dilepas dari salah satu daftar yang paling dicari oleh para digital nomad untuk merasakan bagaimana rasanya bekerja di surga dunia.
Untuk membalas permintaan yang cukup menjanjikan tersebut, beberapa pihak pun mulai mendirikan Coworking Space di pulau ini. Tidak main-main, dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun, Bali telah memiliki setidaknya 10 Coworking Space yang tersebar dari daerah Kuta sampai Seminyak.


Coworking Space dan digital nomad seolah berteman baik, saling melengkapi dan saling membutuhkan. Pertanyaannya, kenapa harus coworking space? Berikut beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh coworking space:

Tarif Terjangkau

Selain terjangkau, Coworking Space cenderung menerapkan tarif yang fleksibel bagi para pengunjungnya. Fleksibel dalam artian, kamu hanya membayar fasilitas ketika kamu menggunakannya, tidak seperti menyewa sebuah rumah atau gedung perkantoran. Berdasarkan hal ini lah, sebuah coworking space di daerah Seminyak, Bali, menerapkan tarif per-menit bagi para pengunjungnya. Dengan tarif super fleksibel tersebut, kamu sudah mendapatkan fasiltias berupa AC, printer, kopi dan teh gratis, dan masih banyak lagi! Terjangkau bukan?

Image Source : Biliq Bali
Image Source : Biliq Bali
Coworking space yang diberi nama Biliq Bali Cosharing Space ini berlokasi di Trus alamatnya Jl. Yudistira 3A, Seminyak. Selain tarif per menit, tempat ini juga menyediakan paket bulanan dengan kuota maupun unlimited bagi para nomad yang membutuhkan. Tak ketinggalan ada 3 buah meeting room cozy yang dapat disewa dan 3 buah skype room kedap suara yang memastikan pengunjung dapat melakukan video call dengan klien secara gratis! Semua fasilitas ini disediakan oleh Biliq Bali untuk memberi kemudahan serta kenyamanan bekerja bagi para pengunjung.

Membangun Networking

Your network is your net worth. Yap, dalam bisnis, networking sangat menentukan berjalannya suatu bisnis. Hal ini berguna untuk memperbesar kesempatan pemasaran maupun branding bagi bisnis yang sedang dijalankan. Di sebuah coworking space akan ada berbagai orang dengan berbagai latar belakang dan kemampuan yang berkumpul di suatu tempat sehingga memungkinkan setiap orang untuk dapat saling bertukar informasi mengenai bisnis yang sedang dijalankan masing-masing.

Di Biliq Bali sendiri, pengunjung cenderung di dominasi oleh digital nomad dari negara diluar Indonesia. Hal ini tentu menjadi poin plus tersendiri bagi pengunjung didalamnya untuk saling memperluas networking dengan para digital nomad dari negara yang berbeda.

Lingkungan Bekerja yang Produktif

Tidak dapat dihindari, lingkungan sangat menentukan produktifitas seseorang dalam bekerja baik dalam hal suasa maupun orang-orang disekitar. Coworking space cenderung menyediakan ruangan yang telah di desain untuk membangkitkan mood bekerja sesesorang. Sebagai contoh, Biliq Bali turut menyediakan fasilitas-fasilitas dengan konsep chill mulai dari Nap Room untuk rehat sekejap, dipping pool untuk merendam kaki, dan beberapa ruangan lain dengan desain yang didominasi oleh bahan kayu.

Image Source : Biliq Bali
Image Source : Biliq Bali
Dengan keuntungan yang ditawarkan, tidak heran jika coworking space masih menjadi andalan bagi para digital nomad untuk melaksanakan kewajibannya. Di Indonesia sendiri, fenomena ini sudah mulai tersebar di beberapa kota besar seperti Medan, Jakarta, Yogyakarta, dan kota lainnya. Tetapi, Bali seolah memiliki daya tarik sendiri karena suasana pulau yang tidak dapat ditemukan ditempat lain. So, tertarik untuk menjadi digital nomad?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun