Hallo Foodies kenalin saya Aul saya mahasiswa di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Saya mau bagi sedikit pengalaman saya nguliner di kota perantauan saya ini. Salatiga adalah kota yang punya beberapa perguruan tinggi, ada perguruan tinggi negeri dan juga ada perguruan tinggi swasta.Â
Dalam data ristek dikti yang ada, pada tahun ajaran 2017/2018 jumlah mahasiswa yan terdaftar yaitu mencapai angka 28.141 mahasiswa. Hmm banyak banget ya kan, bayangin aja mahasiswa sebanyak itu butuh makan semua loh. Emm bukankah peluang bisnis kuliner yang bagus tuh.
Sebagian besar mahasiswa di Salatiga, merupakan mahasiswa yang merantau. Para mahasiswa ini berasal dari berbagai daerah, dengan latar budaya yang juga berbeda, pokoknya mau cari suku apa aja pasti ketemu di Salatiga keren kan.
Sekarang kita masuk sedikit mendalam ke urusan hidup mahasiswa di perantauan yuk. Untuk mahasiswa yang merantau, uang saku sangat berpengaruh dengan apa yang dikonsumsi selama di pernatauan, nah hal ini juga berlaku buat saya sendiri.Â
Hal yang penting dan wajib dilakuin mahasiswa kalo uang saku gak begitu banyak yaitu ngirit, caranya dengan pilih-pilih makanan, makanan yang dipilih adalah makanan dengan porsi yang banyak dan harga yang murah.Â
Dari masalah ini banyak peluang yang dibaca oleh para pedagang disekitar kampus di Salatiga, salah satunya yaitu Depo Kampoeng Sebrang. Di kedai makan yang berlokasi di jalan Kemiri 2 ini menjual berbagai pilihan makanan khas melayu.
Ulasan Kedai
Dengan porsi yang memuasakan dan rasa yang khas rempah-rempah, kedai makan ini gak pernah sepi pembeli loh, pokoknya selalu ngantri kalo pesen makan disini, tapi ya harus gitu kalo mau makan enak dan murah, intinya harus sabar aja sih.Â