Mohon tunggu...
Aula Nasihatikhaqi
Aula Nasihatikhaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung semarang

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kejujuran Diterapkan Ekonomi Terjaga

23 Juni 2021   11:21 Diperbarui: 23 Juni 2021   11:35 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, "Jauhilah oleh kalian dusta, karena dusta menjerumuskan kepada perbuatan dosa, dam perbuatan dosa mejerumuskan kepada Neraka. Dan sesungguhnya seseorang berdusta, dan membiasakan diri dengannya sehingga dicatat di sisi Allah sebagai "Kadzdzab". Dan hedaklah kalian bersikap jujur, karena kejujuran menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan menunjukkan kepada Surga. Dan sesungguhnya seorang laki-laki bersikap jujur dan bersungguh-sungguh untuk jujur, sehingga dicatat di sisi Allah sebagai "Shiddiq"." (Shahih, riwayat Imam al-Bukhari dan imam Muslim dengan sedikit perbedaan redaksi. (Mukhtashar Shahih Muslim 1809, Shahih al-Jami' 4071)[ii]

"Seseorang yang biasa berbohong, maka ia akan ditulis di sisi Allah sebagai pembohong." (HR Bukhari dan Muslim)[iii]. Maka dari itu alangkah baiknya bagi kita untuk menghindari sifat ini, selain merusak moral diri , selain merusak standar moral, berbohong juga dapat menyiksa banyak orang. Misalnya, banyak kasus korupsi terjadi karena pemerintah tidak jujur dan amanah. 

Meningkatnya kasus korupsi mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara, menurunnya investasi, meningkatnya kemiskinan, serta meningkatnya ketimpangan pendapatan. Bahkan korupsi juga dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara. Indonesia tercatat sebagai peringkat 3 Negara Terkorup di Asia.para ekonom sepakat bahwa korupsi bisa mengganggu perekonomian nasional. Dalam telaahnya, ekonom menilai korupsi memberikan banyak dampak pada ekonomi nasional yakni:

a) mengancam eksistensi pemerintah,

b) menyuburkan terorisme dan ekstrimisme,

c) mendorong kerusakan lingkungan dan sumber daya alam,

d) menyuburkan budaya egois dan tidak jujur;

e) meningkatkan kejahatan lain yang terkait dengan korupsi.

Namun berdasarkan studi perilaku jujur yang terbit di Science Magazine, Kamis (20/6/2019), ahli menemukan posisi Indonesia berada di urutan 33 dari 40 negara. Studi berjudul Kejujuran Masyarakat di Seluruh Dunia ini dilakukan di 355 kota yang mencakup 40 negara di seluruh dunia. Menurut perilaku kebiasaan jujur, Indonesia jauh di belakang Thailand, Thailand peringkat 28, dan India peringkat 30. Sedangkan negara yang paling jujur adalah Swiss, dan terakhir China.

Lalu bagaimana upaya untuk memulihkan ekonomi negeri ini dengan menerapkan kejujuran? Sebaiknya kejujuran mulai di terapkan sejak dini agar kebiasaan ini akan terus melekat dalam diri seseorang. Tugas untuk membiasakan sifat jujur sejak dini ini adalah tanggung jawab dari setiap orang tua, terutama seorang ibu. Ibu adalah guru, pembimbing, dan penasehat terbaik untuk anak-anak mereka.

Mendidik anak sejak dini akan berdampak besar di masa depan. Kebiasaan dan kebiasaan masa kanak-kanak berdampak pada anak, yaitu memiliki kualitas dan keterampilan yang baik, berakhlak mulia, serta sehat jasmani dan rohani. Tentunya ibu yang baik, ibu yang selalu mendoakan anak-anaknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun