Mohon tunggu...
aula fidiyatilkhasanah
aula fidiyatilkhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ngempet sedelok kanggo mulyo selawase

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep dan Teori Perubahan Sosial serta Sekolah sebagai Agent of Change

29 November 2023   14:00 Diperbarui: 29 November 2023   14:09 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Perubahan Sosial

Perubahan sosial adalah proses perubahan dalam struktur, nilai, norma, dan perilaku dalam masyarakat. Ini adalah fenomena yang alami dan terus-menerus dalam kehidupan manusia. Perubahan sosial bisa terjadi dalam berbagai tingkatan, mulai dari perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari hingga perubahan besar.

Perubahan sosial merupakan fenomena kompleks yang sering melibatkan interaksi antara beberapa faktor seperti tekhnologi, ekonomi, pilitik, budaya, sosial struktural, lingkungan dan lain-lain. Ini adalah bagian alami dari evolusi masyarakat dan dapat memiliki dampak positif atau negatif tergantung pada bagaimana masyarakat dan individu menghadapinya.

Perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat terjadi karena masyarakat tersebut menginginkan perubahan. Perubahan juga dapat terjadi karena adanya dorongan dari luar sehingga masyarakat secara sadar ataupun tidak akan mengikuti perubahan.

perubahan berasal dari dua sumber yaitu faktor faktor acak dan faktor sistematis. Faktor acak meliputi iklim, cuaca, atau karena adanya kelompok-kelompok tertentu. Faktor sistematis adalah faktorperubahan sosial yang disengaja dibuat.

Terdapat kendala-kendala yang dapat menghambat lancarnya perubahan sosial diantaranya ialah keterbatasan dalam menjalin hubungan dengan masyarakat lain, terhambatnya kemajuan ilmu pengetahuan, ketertautan kuat pada sikap tradisional, adat atau kebiasaan, keinginan kepentingan yang melekat secara kuat, ketakutan terhadap disintegrasi (peninggalkan tradisi), sikap yang tertutup , tantangan dengan karakter ideologi, dan perlindungan terhadap hakikat hidup.

salah satu teori perubahan sosial yang terkenal ialah teori evolusi dimana Teori ini berupaya menggambarkan bahwa setiap masyarakat dalam segala aspek kehidupan sosialnya, mengalami perkembangan melalui tahapan-tahapan masyarakat serupa, mulai dari yang sederhana hingga mencapai tingkat kompleksitas tertinggi dalam bentuk sekuler, industri, dan modern.

Teori lain yang relevan dalam konteks perubahan sosial adalah teori konflik sosial oleh Karl Marx. Marx berpendapat bahwa perubahan sosial terjadi melalui konflik antara kelas sosial yang berbeda. Menurutnya, kelas pekerja akan terus berjuang melawan kelas pemilik modal, sehingga menciptakan perubahan dalam struktur sosial.

2. Pendidikan Islam Sebagai Agen Of Change

Pendidikan memiliki peran penting dalam mengubah masyarakat dan membentuk individu. Dalam konteks ini, pendidikan Islam muncul sebagai agen perubahan yang tidak hanya berkaitan dengan aspek agama, tetapi juga memainkan peran besar dalam membangun karakter, moral, dan nilai-nilai positif dalam masyarakat

Dalam pendidikan Islam, perhatian selalu terfokus pada dua perspektif, yakni aspek yang terlihat secara fisik dan yang tersembunyi secara spiritual, serta aspek individu dan sosial, baik yang berkaitan dengan kehidupan dunia maupun akhirat. Semua ini bertujuan agar terwujudnya insan kamil, individu yang sempurna dalam berbagai dimensinya.

Lembaga pendidikan Islam memainkan peran penting sebagai tempat bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk memperoleh pendidikan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariat dan ajaran agama Islam.

Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, pendidikan Islam perlu secara intensif terlibat dalam dinamika perubahan. Keterlibatan ini tidak hanya terbatas pada kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan sosial, tetapi melibatkan unsur kunci yang penting, yaitu "kreativitas" dalam pengelolaan pendidikan itu sendiri.

Pendidikan Islam dan masyarakat saling terkait dan sulit dipisahkan. Hubungan keduanya bersifat dialektis, yang tujuannya adalah agar tidak hanya mengalirkan arus perubahan, tetapi mampu berperan sebagai agen perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun