Mohon tunggu...
Agustinus Robert Tuanubun
Agustinus Robert Tuanubun Mohon Tunggu... Administrasi - sunset

Amatir Radio member, callsign YC8VRA pada Lokal Kota Ambon Daerah Maluku

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Stategi Kilat Debat Ketiga Pilres 2024: Analis Taktis dari Kubu Capres

6 Januari 2024   20:25 Diperbarui: 6 Januari 2024   20:27 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Debat ketiga Pilpres 2024, yang dijadwalkan pada hari Minggu, 7 Januari 2024, menjadi babak penting dalam pertarungan perebutan kursi kepresidenan Indonesia. Menurut jadwal resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat ini akan menjadi panggung krusial bagi para calon presiden - Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo - untuk mempresentasikan visi, misi, serta taktik mereka kepada rakyat Indonesia.

Debat ketiga, yang diperkirakan dimulai pukul 19.00 WIB, akan secara langsung disiarkan melalui saluran TV Nasional, memberikan kesempatan luas bagi jutaan pemirsa untuk menyaksikan dan mengevaluasi penampilan serta argumentasi masing-masing kandidat. Sementara pada debat sebelumnya telah membahas tema seperti ekonomi dan kesejahteraan sosial, kali ini fokusnya akan tertuju pada isu-isu strategis, termasuk Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Dalam artikel ini, kita akan merinci strategi dan rencana taktis masing-masing kubu terkait tema-tema krusial ini. Tantangan kompleks dalam bidang pertahanan dan keamanan, dinamika hubungan internasional, serta posisi geopolitik Indonesia di panggung global akan menjadi titik fokus. Mari bersama-sama menjelajahi bagaimana para kandidat merespon pertanyaan kritis terkait dengan kebijakan luar negeri, ketahanan nasional, dan bagaimana mereka merencanakan langkah-langkah konkret untuk menjaga keamanan dan kedaulatan Indonesia. Debat ketiga Pilpres 2024 akan menjadi panggung penting yang membentuk pandangan masyarakat terhadap kemampuan dan visi setiap calon presiden dalam menghadapi tantangan strategis ini. 

1. Penguatan Modal Geopolitik oleh Anies Baswedan:
Pak Anies Baswedan menyoroti modal dan pandangannya terkait geopolitik, dengan fokus pada nilai-nilai dan keterlibatan internasional. Analis mencatat bahwa Anies berusaha membangun fondasi kuat untuk merumuskan strategi geopolitik dan geostrategis yang sesuai dengan kepentingan Indonesia di tingkat internasional.

2. Realisasi Kedutaan Besar di Palestina oleh Prabowo Subianto:
Pak Prabowo Subianto, di sisi lain, diunggulkan dalam menghadirkan realisasi kedutaan besar Indonesia di Palestina. Strategi ini diyakini dapat menjadi poin yang kuat untuk Prabowo, menunjukkan komitmen terhadap isu-isu global dan solidaritas internasional.

3. Fokus Ganjar Pranowo pada Cybersecurity dan Peran Indonesia sebagai Pemimpin Maritim:
Calon presiden dari kubu lain, Ganjar Pranowo, diharapkan membahas penguatan keamanan cyber di Indonesia dan menjaga posisi Indonesia sebagai poros maritim dan pemimpin di Asia Pasifik. Ini mencerminkan pandangan strategis Ganjar terhadap keamanan nasional dan peran Indonesia di dunia.

4. Strategi Tantangan Bagi Prabowo Subianto:
Pengamat mencatat bahwa tingkat kompetitif Prabowo Subianto dalam debat ini menunjukkan tingkat kesulitan yang tinggi. Namun, dia diberikan ruang oleh pengamat untuk mempersilakan kubu lawan masuk ke "ring"-nya, mengisyaratkan bahwa tantangan dari Anies dan Ganjar dapat menjadi dinamika menarik dalam perjalanan debat.

5. Potensi Tantangan untuk Kubu 01 dan 03:
Meskipun Prabowo dihadapkan pada tantangan yang tinggi, pengamat memperingatkan bahwa kubu Anies dan Ganjar harus diantisipasi dengan hati-hati. Mereka mungkin tampil lebih leluasa karena tidak memiliki beban dan munisi yang cukup kuat, terutama dalam konteks akuntabilitas dan transparansi anggaran pertahanan.

6. Kebijakan Luar Negeri dan Politik Dalam Negeri:

Analisis menyoroti pentingnya menjaga koneksi antara kebijakan luar negeri dengan politik dalam negeri. Ada peringatan bahwa ada ketidaknyambungan antara dua aspek ini, dan tugas tim sukses dan capres adalah memastikan bahwa kebijakan luar negeri benar-benar terakar dan memiliki kaitan dengan kepentingan nasional.

Penutup:
Debat ketiga Pilpres 2024 telah membuka pintu untuk analisis mendalam terhadap strategi dan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing pasangan calon. Sementara Prabowo dihadapkan pada tingkat kompetitif yang tinggi, Anies dan Ganjar harus berhati-hati dalam mengelola keleluasaan mereka. Tantangan utama adalah menjaga keseimbangan antara kebijakan luar negeri dan politik dalam negeri untuk menciptakan kebijakan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun