Mohon tunggu...
Agustinus Robert Tuanubun
Agustinus Robert Tuanubun Mohon Tunggu... Administrasi - sunset

Amatir Radio member, callsign YC8VRA pada Lokal Kota Ambon Daerah Maluku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Lato-Lato (Peranan Orang Tua dalam Mengawasi Anak)

27 Januari 2023   12:47 Diperbarui: 27 Januari 2023   13:07 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Efek Negatif 

Beberapa efek negatif yang mungkin terjadi dari bermain Lato-lato adalah:

  • Kebisingan: Suara yang dihasilkan dari Lato-lato dapat menimbulkan kebisingan yang tidak diinginkan, terutama saat bermain di lingkungan yang tenang atau di dekat orang lain yang sedang beristirahat.
  • Cedera: Lato-lato dapat menyebabkan cedera tangan jika digunakan dengan cara yang salah atau jika bola-bola tersebut terlepas dari tali dan mengenai orang lain.
  • Kerusakan: Bola-bola dari Lato-lato dapat menyebabkan kerusakan pada properti orang lain, seperti kaca atau perabotan, jika digunakan dengan tidak hati-hati.
  • Gangguan konsentrasi: Suara yang dihasilkan dari Lato-lato dapat mengganggu konsentrasi orang lain, terutama saat sedang belajar atau bekerja.
  • Gangguan lingkungan: Permainan Lato-lato dapat menjadi gangguan lingkungan jika digunakan di area umum yang tidak cocok atau di tempat-tempat yang tidak diizinkan.

Maka dari itu, saat bermain Lato-lato harus dalam tempat yang sesuai dan tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Bagi pedagang 

Viralnya Lato-lato di Indonesia telah menciptakan peluang bisnis bagi para pedagang yang menjual peralatan Lato-lato. Hal ini dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan pedagang tersebut. Selain itu, pedagang dapat memanfaatkan trend ini untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam produk dan paket pemasaran mereka.

Namun, ada juga beberapa dampak negatif bagi pedagang di Indonesia. Beberapa pedagang mungkin menjual produk yang tidak memenuhi standar kualitas dan keamanan, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan dan keamanan bagi pemain Lato-lato. Selain itu, ada juga dampak negatif terhadap lingkungan, dimana banyak pedagang yang menjual Lato-lato yang dibuat dari bahan yang tidak ramah lingkungan.

Sebagai pedagang itu penting untuk memastikan produk yang dijual memenuhi standar kualitas dan keamanan yang diperlukan, serta memastikan bahwa produk tersebut dibuat dengan cara yang ramah lingkungan. Dengan demikian, pedagang dapat menghindari dampak negatif dari fenomena Lato-lato yang sedang viral dan tetap memberikan manfaat ekonomi bagi mereka dan masyarakat.

Usia Yang Tepat Bagi Seorang Anak

Umumnya, anak-anak yang berusia di atas 8 tahun dianggap cukup umur untuk bermain Lato-lato. Namun, usia ini hanyalah acuan umum dan dapat berbeda untuk setiap anak. Beberapa anak mungkin belum siap untuk bermain Lato-lato sampai usia yang lebih tua, sementara yang lain mungkin siap untuk bermain pada usia yang lebih muda.

Penting untuk diingat bahwa keamanan adalah prioritas utama ketika anak bermain dengan Lato-lato. Anak-anak yang belum cukup matang untuk bermain dengan Lato-lato dapat mengalami cedera jika mereka tidak mengikuti peraturan dan petunjuk yang diberikan. Oleh karena itu, sebelum membiarkan anak anda bermain dengan Lato-lato, pastikan dia sudah cukup dewasa, cukup kuat dan dapat memahami dan mengikuti peraturan dan petunjuk yang diberikan.

Selain itu, pastikan juga anak anda sudah cukup memahami dan dapat mengontrol gerakan tubuhnya saat bermain Lato-lato, ini akan meminimalisir risiko cedera. Selain itu, pastikan juga bahwa Lato-lato yang digunakan tidak rusak atau tidak memiliki bahaya yang dapat menyebabkan cedera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun