Mohon tunggu...
Agustinus Robert Tuanubun
Agustinus Robert Tuanubun Mohon Tunggu... Administrasi - sunset

Amatir Radio member, callsign YC8VRA pada Lokal Kota Ambon Daerah Maluku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Lato-Lato (Peranan Orang Tua dalam Mengawasi Anak)

27 Januari 2023   12:47 Diperbarui: 27 Januari 2023   13:07 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Asal Mula

Asal permainan Lato-lato tidak dapat ditentukan pasti. Namun, permainan ini sepertinya muncul di Amerika Serikat pada akhir tahun 1960-an atau awal tahun 1970-an. Permainan ini terdiri dari dua buah bola yang terhubung dengan sebuah tali, yang dapat digerakkan dengan tangan untuk mengeluarkan suara yang nyaring. 

Pada awalnya, permainan ini populer di kalangan anak-anak dan remaja, tetapi sekarang ini banyak dimainkan oleh orang dewasa juga. Permainan ini menjadi populer kembali pada tahun 2000-an di Indonesia dan masih sering dijumpai di pasar-pasar mainan dan toko-toko yang menjual pernak-pernik sampai saat ini.

Fenomena

Fenomena ini mungkin disebabkan oleh popularitas yang cepat dari permainan ini di media sosial, di mana banyak orang yang membagikan video atau foto diri mereka yang sedang bermain Lato-lato. Selain itu, permainan ini relatif mudah dimainkan dan tidak memerlukan banyak peralatan, sehingga mudah diakses oleh banyak orang.

Namun, ada juga beberapa aspek negatif dari fenomena ini, seperti kerusakan lingkungan, kebisingan, dan cedera yang dapat terjadi saat bermain Lato-lato. Oleh karena itu, penting bagi pemain Lato-lato untuk memperhatikan keselamatan dan menghormati lingkungan sekitar saat bermain.

Manfaat

Permainan ini sedang viral dan banyak dimainkan di kalangan anak-anak. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari permainan ini adalah:

  • Meningkatkan koordinasi tangan-mata: Permainan ini membutuhkan gerakan tangan yang koordinatif untuk mengeluarkan suara dari bola-bola tersebut. Hal ini akan membantu meningkatkan koordinasi tangan-mata anak-anak.
  • Meningkatkan kekuatan otot: Permainan ini membutuhkan kekuatan otot tangan untuk digerakkan. Hal ini akan membantu meningkatkan kekuatan otot tangan anak-anak.
  • Meningkatkan konsentrasi: Permainan ini membutuhkan konsentrasi anak-anak untuk memainkannya. Hal ini akan membantu meningkatkan konsentrasi anak-anak.
  • Meningkatkan rasa percaya diri: Permainan ini dapat membuat anak-anak merasa percaya diri ketika mereka berhasil mengeluarkan suara yang diinginkan dari bola-bola tersebut.
  • Meningkatkan kreativitas: Permainan ini dapat meningkatkan kreativitas anak-anak karena mereka dapat mencoba berbagai jenis gerakan dan suara yang berbeda.

Namun tetap harus diingat bahwa segala bentuk permainan harus diiringi dengan pengawasan orang tua dan harus diingat juga akan kondisi fisik dan kesehatan anak, jangan sampai permainan tersebut menyebabkan cedera.

Psikomotorik Anak

Permainan Lato-lato dapat membantu dalam perkembangan psikomotorik anak, khususnya dalam hal koordinasi tangan dan mata, kelincahan, dan keseimbangan. Melalui permainan Lato-lato , anak akan belajar untuk mengontrol gerakan tangan dan mata secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan permainan. Permainan ini juga dapat membantu anak untuk meningkatkan kelincahan dan keseimbangan dalam gerakan tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun