Penenang tapi bukan Pemenang
         (oleh:Yulita Olgarita Dias)Â
Haiiiii tuannnn........
Terlalu langka sepertiii indahnya fatamorgana
Selaluu hadirrr menjadii pelengkap sepertii cahaya bulannn
Apakah tuannn sadarr selama ini???
Tuan terlaluu baikk layaknya Tuhan yang memberi segalanyaa
Ahhhh....terlaluu larutt dalam genggaman kasihh sampai tuan lupaaaÂ
Tuann hanya dijadikan penenangÂ
Tuann apakah tuan tidak berpikir kalau saya ini terlalu egoisss??
Tuan selalu memberikan kasihh layaknya seorang ibu yang sedang merawat anaknya
Entahhhh....semua perlakuan dari tuann terlalu berlebihann
Ego yang ada dalam diri saya tidak bisa saya lawann
Untuk bersyukurrpunn tidak bisa saya lakukan
Tuan terlalu sempurna untuk dimiliki
Kuu pasrahh bila tuan membenci hinggah menaruh dendam kepadaku
Karena saya tau tuan tidaklah pantas untuk sayaÂ
Seperti indahnya senja tapi tidak dengan tuan
Tuan hanya dijadikan penenang bukan pemenang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI