Seseorang yang sering mendekati penjual parfum, akan ikut merasakan harumnya. Begitu juga jika sumber ilmu ada pada diri para ilmuwan dan orang-orang pintar, maka jadikan mereka sebagai orang yang dekat dengan kita untuk berdiskusi, bertanya, sharing atau “bersahabat” dengannya. Jika sumbernya terdapat pada lembaran-lembaran teks kehidupan, maka meleburlah ke dalam realitas tersebut sehingga semuanya dapat tersingkap sebagaimana adanya.
Memahami Sarana Ilmu dan Informasi
Merupakan suatu yang mustahil seseorang ingin memahami dan mengetahui pesan suatu teks tanpa adanya sarana yang memungkinkan. Sarana yang paling urgen dalam memahami pesan teks adalah bahasa. Dengan kata lain, jika kita ingin membaca teks yang berbahasa Inggris, maka sarana yang diperlukan adalah bahasa Inggris. Begitu juga dengan teks yang lain. Untuk itu, sebelum melangkah untuk maju ke depan alangkah baiknya penuhi sarana tersebut sebagai jalan untuk meraih suatu tujuan. Mungkin inilah yang membuat orang-orang dari penjuru dunia berbondong-bondong pergi ke Kampung Inggris hanya untuk belajar bahasa. Karena dengan bahasa, seseorang akan mudah menggenggam dunia Sebagai penutup dari tulisan ini, penulis kutip hasil kesimpulan seorang tokoh sebagai inspirasi dan motivasi dalam membaca: What I read, I forget. So I have to write : Apa yang saya baca, mudah saya lupakan, maka saya catat What I read and I see, I remember little. So I have to write and repeat again : Apa yang saya baca dan lihat, sangat sedikit atau sebentar, maka saya mencatat dan mengulangi lagi What I read, see and ask question about or discuss with some else, I begin understand : Apa yang saya baca, lihat dan tanyakan atau saya diskusikan dengan orang lain, saya mulai mengerti What I read, see, discuss and do, I acquire knowledge and skill : Apa yang saya baca, lihat, diskusikan dan lakukan, maka saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan When I teach to another, I master : Ketika saya bisa mengajari orang lain, berarti saya menguasai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H