Ruwetnya Bangsa Ini

Perkembangan terakhir di panggung politik tingkat tinggi yaitu persidangan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Yang Mulia Setya Novanto betul-betul sangat memuakan rakyat. Kemunafikan, ketidakadilan, persekongkolan, konspirasi jahat dll dsb dst, telah menjadi sebuah perilaku yang tidak lagi menjadi tabu untuk dipertontonkan kepada publik. Para pelaku pun sama sekali tidak mempunyai rasa bersalah apalagi jengah dalam melakukannya.

Apakah kondisi ini yang diinginkan oleh rakyat sebuah negara dan bangsa yang besar seperti ini?
Apakah sistem demokrasi yang bersandar pada konsep trias politika yang seharusnya menjadi tiang sistem dan keteraturan ketata negaraan sebuah bangsa masih bisa dipertahankan..??!
Menurut hemat saya, yang sejak mengamati perilaku presiden sebelumnya (SBY), di pertengahan periode masa kepemerintahannya yang pertama, menjadi juga seorang oportunis, penikmat dan sekedar menjaga citra utk mempertahankan dan menikmati kekuasaannya, saya sudah mendengungkan seruan untuk membubarkan DPR karena sdh menjadi sarang penyamun dan penjegal langkah2 eksekutif dalam menjalankan kepemerintahannya.

Kini dalam kondisi seperti ini, jika tiga tiang negara dalam konsep "trias politica", yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif tidak juga dapat mengatasi hal yang berlarut2 seperti ini, maka sudah waktunya rakyat yang pada hakekatnya adalah pemegang kekuasaan dan kedaulatan negara yang sebenarnya dalam sistem sebuah negara demokrasi, mengambil tindakan dan menunjukkan keinginan kolektifnya untuk membenahi negara ini.
Berbagai cara dapat ditempuh baik sekedar sebuah demo people power, kudeta atau bahkan sebuah revolusi harus segera digalang dan digerakkan oleh siapapun yang mempunyai akses untuk itu.
JAYALAH NEGERI INI, MERDEKA..!!

‪#‎jangan_mimpi_punya_hidup_lebihbaik_jika_membiarkan_SN_tetaphidup‬
‪#‎janganmenjadipenikmatdrama‬
‪#‎janganhanyamenjadipenonton‬
‪#‎waktunyarakyatbergerak‬