Mohon tunggu...
Gunawan -
Gunawan - Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aku adalah hamba Allah yang lemah dan tak berdaya, untuk itu aku memohon ampun kepadaMu Yaa Rab.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mulai dengan Mensyukuri Ni'mat

31 Agustus 2010   14:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:33 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai manusia kita wajib mensyukuri apapun yang terjadi . Kita patut bersyukur terhadap karunia yang kita terima saat ini. Dibalik semua itu tersirat sebuah makna yang mendalam bila kita berpikir dan merenunginya.

Ini bukan masalah keberuntungan. Bersyukur menuntun kita untuk senantiasa menyingkirkan sisi negatif dari hidup. Orang lain mungkin mengatakan bahwa kita tidak realistis. Namun, sebenarnya sikap kita jauh lebih realistis, yaitu membebaskan diri kita dari kecemasan atas kesalahan.
Bersyukur mendorong kita untuk bergerak maju dengan penuh antusias. Tak ada yang meringankan hidup kita selain sikap bersyukur. Semakin banyak kita bersyukur semakin banyak kita menerima. Semakin banyak kita mengingkari semakin berat beban yang kita jejalkan pada diri kita. Kebanyakan orang lebih terpaku pada kegagalan lalu mengingkarinya.

Sedikit sekali yang melihat pada keberhasilan lalu mensyukurinya. Karena, kita takkan pernah berhasil dengan menggerutu dan berkeluh kesah. Kita berhasil karena berusaha. Sedangkan usaha kita lakukan karena kita melihat sisi positif. Hanya dengan bersyukurlah sisi positif itu tampak di pandangan kita.

Bersikaplah dewasa terhadap apapun yang menimpa diri kita. Tidak perlu amarah, tidak perlu kecewa cukup kita bercermin kepada diri sendiri dengan apa yang kita alami hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun