Alangkah gelap ku selami sorot matamu,
Begitu indah, bak gemerlap bintang kala petang
Cinta tak menolak, tapi mengelak
Deretan perasaan tergantung, tampak lunglai
Empati hati, mana mungkin peduli
Fana, namun dia harapan tiada duanya
Goyah tak yakin, namun tetap ku acuh
Hembus deras asngin di geladak tepi laut, tak buat nyali berkerut.
Ingin ku bersanding denganmu, hanya tuk sekedar menghilangkan sendu
Jalan bersama, tuk menyantap hidangan senja
Ku ungkapkan rasa, tuk destinasi kita selanjutnya
Lelah, namun tak untuk menyerah
Marka jalanku tak pernah melesat
Nirwana menanti kita tuk tetap bersama hingga kelak nanti. Dan
Ombak masih menjadi harmoniku. Bersama
Payung yang t'lah lama tak berjumpa dengannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI