Tak terkecuali untuk wilayah Banjarmasin Selatan, oleh karena itu, disini saya melakukan wawancara terhadap warga lokal disekitar wilayah Banjarmasin Selatan, dengan tujuan ingin mengetahui bagaimana pemanfaatan lahan basah di daerah tersebut.
Lahan basah di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam ekosistem, termasuk di dalamnya wilayah Kalimantan Selatan. Kecamatan Banjarmasin Selatan adalah salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam pemanfaatan lahan basah, baik untuk sektor pertanian, hortikultura, perikanan, peternakan, hingga perkebunan. Lahan basah memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah dan mendukung berbagai sektor ekonomi. Dalam artikel ini, kami akan memotret potensi lahan basah di Banjarmasin Selatan melalui dokumentasi visual dari berbagai sektor seperti tanaman pangan, hortikultura buah, hortikultura sayuran, perikanan, peternakan, dan perkebunan.
Berikut beberapa pemanfaatan lahan basah oleh masyarakat sekitar di daerah banjarmasin selatan :
1. Tanaman pangan : Optimasi Lahan Basah Untuk Ketahan Pangan
Tanaman pangan adalah salah satu sektor yang paling mendasar dan penting dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat setempat. Di daerah Banjarmasin Selatan, padi menjadi tanaman utama yang dibudidayakan oleh masyarakat lokal. Padi yang ditanam di lahan basah ini memanfaatkan kelebihan air dan tanah yang kaya nutrisi, sehingga menghasilkan produktivitas yang tinggi.
Dalam gambar yang diambil dari salah satu lokasi di kecamatan ini, terlihat hamparan sawah yang luas dengan tanaman padi yang tumbuh subur. Kondisi ini mencerminkan bahwa lahan basah di Banjarmasin Selatan merupakan lahan yang potensial untuk pengembangan tanaman pangan, terutama padi. Selain padi, beberapa jenis tanaman pangan lainnya seperti jagung juga bisa menjadi alternatif komoditas yang dapat diandalkan.
Lahan basah sangat bermanfaat untuk budidaya padi, karena padi membutuhkan wilayah yang kondisi tanahnya di genangi air. Sistem sawah yang di rancang dengan baik dapat memanfaatkan lahan basah secara maksimal
Beberapa permasalahan yang mungkin di hadapi dalam pemanfaatan dan pengembangan padi di lahan basah, antara lain
* pH tanah yang masam
* Adanya pirit