Mohon tunggu...
Aufa Zatin
Aufa Zatin Mohon Tunggu... Penulis - Focus Study Biology Environment

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa KKN Tematik Biologi UM Hasilkan Produk (PUKCAR) Pupuk Cair Berkhasiat dari Olah Limbah Rumah Tangga Desa Junrejo

7 Juli 2020   18:05 Diperbarui: 7 Juli 2020   18:06 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Produk (PUKCAR) Oleh Tim KKN Tematik Biologi  Kepada Kepala Desa Junrejo

Berbekal pengetahuan yang diperoleh dari matakuliah pengendalian hayati serta observasi lingkungan di Desa Junrejo, Kota Batu, mahasiswa KKN Tematik Kelompok 1 Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang berhasil ciptakan produk berkhasiat (PUKCAR) sebagai solusi alternatif penanggulangan melimpahnya limbah ternak dan rumah tangga. Pengolahan pupuk cair tersebut dilakukan bersamaan dengan program kerja lainnya yaitu pembuatan pupuk kompos yang juga memanfaatkan potensi limbah ternak. 

Salah satu warga desa Junrejo, Bayu, mengatakan bahwa mayoritas penduduk bekerja sebagai peternak namun banyak yang tidak mengetahui bahaya penumpukan limbah ternak serta bagaimana cara pengolahan limbah tersebut agar menjadi produk yang bernilai jual tinggi.  Selain itu, Andi, selaku Kepala Desa Junrejo mengungkapkan pula bahwa desa tersebut memiliki potensi tanaman yang sangat bagus terutama tanaman toga yang menjadi icon atau sumber daya alam penting bagi masyarakat di desa tersebut. 

Terdorong dengan potensi tanaman dan upaya penanggulangan limbah tersebut, produk (PUKCAR) yang berasal dari kedua faktor itu menjadi karya inovatif dan solutif oleh mahasiswa yang sedang menempuh program KKN ini. Adapun bahan yang digunakan didalam (PUKCAR) ini diantaranya adalah urin sapi dan kotoran ayam dari limbah ternak, air bekas cucian beras dari limbah rumah tangga serta penambahan tetes tebu.

Hasil produk (PUKCAR) yang sudah dikemas dan Proses pembuatannya
Hasil produk (PUKCAR) yang sudah dikemas dan Proses pembuatannya

Secara umum, pupuk berfungsi sebagai sumber zat hara untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman dan memperbaiki struktur tanah. Pemberian pupuk pada media tanam dapat meningkatkan kadar hara dan kesuburan. Aktivitas pertanian yang secara terus menerus dilakukan akan mengakibatkan tanah kehilangan unsur hara. Oleh sebab itu, untuk mengembalikan ketersediaan hara pada media tanam diperlukan pemberian pupuk. Air bekas cucian beras mengandung MOL (mikroorganisme lokal), yaitu jenis bakteri yang menguntungkan bukan mikroba patogen atau parasit. Keberadaan mol air cucian beras pada media tumbuh tanaman dapat melindungi tanaman dari serangan penyakit. Karena adanya aktivitas mikroorganisme sebagai dekomposer, maka bahan-bahan organik tersebut terurai dan mengandung sejumlah nutrisi. Adapun mineral atau bisa disebut unsur hara yang terkandung dalam air cucian beras diantaranya adalah nitrogen (N), phosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), Magnesium (Mg), sulfur (S) dan juga besi (Fe). Unsur tersebut merupakan makanan "spesial" bagi tanaman.

Pengolahan pupuk cair berkhasiat agar didapatkan hasil yang maksimal perlu pengolahan lagi dengan cara proses dekomposisi atau fermentasi. Dalam proses ini perlu dilibatkan bioaktivator atau dikenal juga dengan EM4. Adapun EM4 telah ada didalam produk pupuk cair ini yang berasal dari limbah ternak tersebut. Sehingga manfaat yang terkandung didalam produk (PUKCAR) ini menjadi lebih baik manfaat dan kegunaannya dibanding pupuk cair yang lain untuk ketahanan dan kesehatan tanaman.

Dengan demikian, air cucian beras sebagai limbah rumah tangga yang sering dibuang ini menjadi bahan dari pupuk cair berkhasiat karena mengandung mikroorganisme yang bekerja mengurai bahan-bahan organik seperti karbohidrat, selulosa, dan lainnya. Hasil dekomposisinya melepaskan unsur hara yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Selain itu, pupuk cair dapat diguakan dengan cara penggunaan yang cukup efisien yakni dengan disemprot pada media tanaman setiap pagi dan sore hari. Keberhasilan pembuatan produk ini yang diserahkan pada masyarakat desa Junrejo, diharapkan dapat menginspirasi dan membantu masyarakat dalam pemberian pupuk tanaman yang dimiliki serta meningkatkan kualitas kesehatan tanaman di desa Junrejo.

Pewarta dan Penyunting: Aufa Zatin

Fotografer: Tim KKN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun