Mohon tunggu...
Aufa Salsabila Putri
Aufa Salsabila Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mengenal Budaya Jepang di Indonesia Melalui Nihon no Matsuri

7 Juni 2023   20:32 Diperbarui: 7 Juni 2023   20:41 1560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang sudah terjalin sejak lama dan hubungan budaya adalah salah satu contoh kerjasama yang paling menonjol dalam hubungan Indonesia dan Jepang. Bahkan Indonesia dan Jepang juga sering melakukan pertukaran budaya yang bertujuan untuk menunjukkan citra positif negaranya. Termasuk di Indonesia, yang mana merupakan negara yang masyarakatnya sangat menyambut hal-hal yang berkaitan dengan budaya Jepang. Adapun contoh yaitu diadakannya beberapa festival yang melibatkan berbagai macam budaya dan kesenian Jepang di Indonesia.

Matsuri sendiri merupakan sejenis festival budaya di Jepang yang diadakan ketika musim panas. Matsuri ini berkaitan dengan festival dari kuil, yaitu kuil Budha dan kuil Shinto. Perlu diketahui bahwa Matsuri sendiri ialah acara untuk berdoa dan bersembahyang. Dalam hal tersebut tidak fokus pada para wisatawan yang datang. Hal itu dikarenakan banyak pengunjung atau wisatawan yang hanya sekedar datang untuk melihat festival budaya Matsuri ini. Tetapi di balik semua itu, sudah seharusnya sisi tradisional budaya Jepang tetap terjaga.

Nihon no Matsuri atau yang diartikan sebagai Festival Jepang ialah sebuah festival yang diselenggarakan untuk memperkenalkan luas budaya Jepang kepada masyarakat Indonesia guna mempererat hubungan kedua negara. Umumnya dalam acara ini menghadirkan beraneka ragam acara tradisional Jepang. Serta tidak lupa hadirnya pemeran atau yang dikenal sebagai cosplay dari tokoh-tokoh anime ataupun manga.

Nihon no Matsuri diselenggarakan setiap tahun dan telah terselenggara dari tahun 2007, tentunya dengan konsep festival Jepang. Pada setiap tahunnya runtutan kegiatan dalam Nihon no Matsuri itu berbeda-beda, tetapi tetap ada beberapa kegiatan khasnya yaitu kontes cosplay, pertunjukkan seni budaya dan seni bela diri, Band Blast Kyosho, serta kegiatan amal dan kunjungan ke sekolah-sekolah yang menjadi bentuk memperkenalkan Bahasa Jepang ke lingkungan sekolah.

Dalam kegiatan Nihon no Matsuri, puncak acara yang berupa festival kebudayaan Jepang akan menghadirkan kebudayaan dan kesenian khas Jepang. Tidak hanya itu, adanya puluhan stand dan pameran komunitas Jepang ikut berkontribusi guna menambah kesemarakan acara ini. Tak berhenti sampai situ saja, dalam memeriahkan acara ini para pengunjung dan peserta Nihon no Matsuri yang datang juga dapat berfoto bersama para cosplayer. Selain itu, jika para pengunjung ingin mencoba berbagai kuliner khas Jepang, dari panitia acara telah menyiapkan stand makanan dan minuman yang tentunya khas Jepang.

Disamping itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas para muda mudi yang menyukai budaya Jepang. Dalam acara ini turut mengajak para pengunjung dan peserta Nihon no Matsuri untuk mengenal lebih jauh tentang budaya dan kesenian Jepang. Dengan peserta yang bersemangat, adanya berbagai pembahasan menarik yang disediakan panitia dalam acara ini, serta panggung hiburan yang diadakan menampilkan penampilan yang hebat, tentunya acara ini dapat selalu menjadi alternatif dalam pengenalan budaya Jepang kepada masyarakat Indonesia.

Seperti yang diketahui Nihon no Matsuri merupakan sebuah acara kebudayaan, teknologi dan industri kreatif yang terinspirasi dari Jepang. Kegiatan ini adalah sebuah acara yang diadakan pada setiap tahun yang berfokus pada menampung talenta dan juga kreativitas anak muda, baik yang berhubungan dengan kebudayaan tradisional ataupun pop culture dari Jepang.

Contohnya ialah melalui Festival Nihon no Matsuri tahun 2023, dimana para mahasiswa dari Program Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang mencoba mendatangkan pandangan positif dari budaya Jepang ke masyarakat Indonesia. Setelah sempat terhenti selama 2 tahun dikarenakan pandemi Covid-19, akhirnya pada tahun 2023 ini festival dapat dinikmati kembali. Dengan begitu masyarakat Indonesia akan mendapat banyak wawasan terkait pop culture di Jepang, misalnya dengan budaya cosplay. 

Cosplay atau costume player merupakan budaya yang populer di Jepang. Costume player ialah sebuah budaya mengenakan kostum dari tokoh anime atau manga. Tidak hanya di Jepang, di Indonesia budaya cosplay ini juga memiliki banyak peminat. Budaya cosplay dapat dilakukan oleh siapa saja dan tidak memandang umur ataupun gender. Adapun yang melakukan cross dressing. Cross dressing merupakan istilah bagi cosplayer yang mengenakan kostum atau pakaian dari jenis gender yang berbeda. Jadi ada laki-laki yang memakai baju perempuan ataupun perempuan yang memakai baju laki-laki, yang mana hal ini dilakukan untuk meng-cosplay.

Suasana pop culture Jepang sangat terlihat dalam festival budaya ini. Bahkan berbagai macam pernak-pernik segala sesuatu yang berkaitan dengan negara Jepang bertebaran di setiap sudut. Tidak hanya itu, para pengunjung yang berdatangan sebagian memakai kimono tipis atau yukata yang mana sangat mendukung suasana festival budaya Jepang. Baik para pengunjung dan juga cosplayer juga tampil maksimal dalam memakai segala perlengkapan karakter yang akan diperankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun