Kemudian, dengan diberikannya bebas tarif untuk 20 produk Pakistan, peluang untuk pihak Pakistan dalam mengembangkan dan memperluas pasarnya di Indonesia semakin besar. Tentunya hal ini tidak akan disia-siakan oleh pemerintah Pakistan dan berpikir ulang atas kebijakan pelarangan Vanaspati Ghee di Pakistan yang sudah pasti merugikan Indonesia. Jadi hal ini membuktikan bahwa kerjasama yang dijalankan Pakistan dan Indonesia ialah kerjasama yang strategis dan saling menguntungkan antar kedua pihak sehingga dapat menyelesaikan hambatan-hambatan yang muncul dalam proses kerjasama dan mencari jalan keluarnya bersama-sama.
Adapun manfaat atau kontribusi dari studi kasus tersebut terhadap diplomasi Indonesia. Pihak pemerintah Indonesia melaksanakan upaya-upaya guna membatalkan bencana pelarangan Vanaspati Ghee dengan berbagai cara diplomasi. Pertama dengan menggunakan cara diplomasi publik. Dengan menggunakan diplomasi publik, pemerintah Indonesia membagikan penjelasan yang utuh tentang produk-produk hasil komoditas kelapa sawit yang telah dihasilkan dan adanya penambahan penjelasan tentang manfaat dari sektor kegunaan dan dari sektor kesehatan.
Sehabis melaksanakan proses diplomasi yang cukup panjang, pada pertemuan Oil Seeds and Their Allied Products Technical Committee yang ke 17 Pakistan Standards and Quality Control Authority (PSQCA) di Karachi, pemerintah Pakistan memutuskan untuk mencabut rencana pelarangan tersebut pada 10 April 2019. Adanya keputusan ini berarti produksi Vanaspati Ghee tetap diizinkan. Tetapi kadar lemak trans harus dikurangi secara berkala sampai ke tingkat yang aman saat dikonsumsi.
Dengan pencabutan rencana pelarangan ini, diplomasi publik dan diplomasi melewati jalur perdagangan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia dapat dikatakan sukses sebab keputusan yang diambil oleh pihak Pakistan sesuai dengan keinginan dari pemerintah Indonesia. Kerjasama antara kedua negara tersebut yang sudah terjalin dapat terus berlanjut dengan baik dan bahkan berpotensi berkembang di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H