Mohon tunggu...
Aufa Salsabila Putri
Aufa Salsabila Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diplomasi Perdagangan Indonesia dan Pakistan Dalam Rencana Kebijakan Pelarangan Vanaspati Ghee

2 April 2023   12:10 Diperbarui: 2 April 2023   13:48 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian, dengan diberikannya bebas tarif untuk 20 produk Pakistan, peluang untuk pihak Pakistan dalam mengembangkan dan memperluas pasarnya di Indonesia semakin besar. Tentunya hal ini tidak akan disia-siakan oleh pemerintah Pakistan dan berpikir ulang atas kebijakan pelarangan Vanaspati Ghee di Pakistan yang sudah pasti merugikan Indonesia. Jadi hal ini membuktikan bahwa kerjasama yang dijalankan Pakistan dan Indonesia ialah kerjasama yang strategis dan saling menguntungkan antar kedua pihak sehingga dapat menyelesaikan hambatan-hambatan yang muncul dalam proses kerjasama dan mencari jalan keluarnya bersama-sama.

Adapun manfaat atau kontribusi dari studi kasus tersebut terhadap diplomasi Indonesia. Pihak pemerintah Indonesia melaksanakan upaya-upaya guna membatalkan bencana pelarangan Vanaspati Ghee dengan berbagai cara diplomasi. Pertama dengan menggunakan cara diplomasi publik. Dengan menggunakan diplomasi publik, pemerintah Indonesia membagikan penjelasan yang utuh tentang produk-produk hasil komoditas kelapa sawit yang telah dihasilkan dan adanya penambahan penjelasan tentang manfaat dari sektor kegunaan dan dari sektor kesehatan.

Sehabis melaksanakan proses diplomasi yang cukup panjang, pada pertemuan Oil Seeds and Their Allied Products Technical Committee yang ke 17 Pakistan Standards and Quality Control Authority (PSQCA) di Karachi, pemerintah Pakistan memutuskan untuk mencabut rencana pelarangan tersebut pada 10 April 2019. Adanya keputusan ini berarti produksi Vanaspati Ghee tetap diizinkan. Tetapi kadar lemak trans harus dikurangi secara berkala sampai ke tingkat yang aman saat dikonsumsi.

Dengan pencabutan rencana pelarangan ini, diplomasi publik dan diplomasi melewati jalur perdagangan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia dapat dikatakan sukses sebab keputusan yang diambil oleh pihak Pakistan sesuai dengan keinginan dari pemerintah Indonesia. Kerjasama antara kedua negara tersebut yang sudah terjalin dapat terus berlanjut dengan baik dan bahkan berpotensi berkembang di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun