Mohon tunggu...
Aufa Salsabila Putri
Aufa Salsabila Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Makanan Khas Daerah Sebagai Identitas Budaya

30 Maret 2023   06:50 Diperbarui: 30 Maret 2023   15:45 5721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia menjadi negara pada urutan keempat dalam kategori negara yang mempunyai jumlah populasi terbesar di dunia. Itulah yang menjadikan Indonesia dikenal sebagai negara yang banyak akan keragaman budaya. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya bahasa daerah, kesenian adat daerah, makanan khas daerah, yang mana hal-hal tersebut memiliki keunikan tersendiri dan tentunya berbeda-beda.

Budaya ialah suatu kebiasaan, kepercayaan dan nilai bersama yang dipelajari dan diwariskan secara turun temurun. Antar budaya biasanya berbeda dengan yang satu dan yang lainnya. Sedangkan makanan khas daerah adalah makanan yang biasanya dikonsumsi di suatu daerah dan rasanya cocok dengan lidah masyarakat setempat. Biasanya cita rasa yang dimiliki berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain. Jadi setiap daerah atau bahkan setiap kelompok masyarakat tersebut mempunyai cita rasa terhadap makanan yang sesuai dengan selera tiap individunya, tentunya juga sesuai dengan situasi lingkungannya. Dapat disimpulkan bahwa makanan khas daerah diambil dari daerah itu sendiri, yang mana berarti makanan tersebut tumbuh dan diolah, serta dimakan di daerah itu sendiri.

Indonesia memiliki 38 provinsi dengan beraneka ragam makanan khas daerah di setiap masing-masingnya. Yang mana sudah pasti pada tiap-tiap daerahnya mempunyai makanan daerah yang menjadi ciri khas daerah masing-masing. Di setiap provinsi tidak hanya mempunyai satu makanan khas, tetapi bahkan mempunyai banyak makanan khas daerahnya. Contohnya mulai dari makanan berat, makanan ringan, baik itu sebagai cemilan sampai minuman khas daerah.

Makanan khas daerah merupakan menu masakan yang menjadi ciri khusus atau kekhasan suatu daerah. Masakan atau kuliner memang sudah menjadi identitas bagi daerah-daerah di tanah air. Biasanya masakan yang menjadi identitas sebuah daerah itu mempunyai cita rasa tersendiri yang nikmat. Dan dari situlah banyak orang yang sangat menyukai makanan khas tersebut. Biasanya pada beberapa daerah, makanan khas daerah yang dikonsumsi tersebut sudah sangat cocok dengan lidah masyarakat setempat. Dalam pengolahannya makanan khas daerah tertentu yang ada di Indonesia berada di bawah tangan ahli masyarakat di daerah tersebut.

Antara budaya dan komunikasi mempunyai hubungan yang bersifat timbal balik. Yang mana budaya sendiri tidak akan bisa berkembang tanpa adanya komunikasi, begitu pula sebaliknya komunikasi juga tidak akan berkembang tanpa adanya budaya. Yang menjadi suatu faktor penting dalam komunikasi lintas budaya ialah mempunyai rasa kepedulian terhadap adanya perbedaan budaya dan juga memiliki kesadaran mengenai perbedaan tersebut. Karena tanpa adanya kepedulian dan kesadaran terhadap adanya perbedaan budaya dapat menyebabkan terjadinya sebuah kesalahpahaman yang akan berujung pada permusuhan. Sehingga saling menghargai antar budaya masing-masing adalah suatu sifat yang harus dimiliki oleh setiap individu.

Pada setiap daerah tentunya mempunyai cita rasa makanan yang berbeda-beda, yang mana hal tersebut merupakan ciri khas daerah yang kuat dan unik. Dengan adanya perbedaan dalam makanan khas dari setiap daerah itulah yang menimbulkan sebuah komunikasi lintas budaya. Sama halnya dengan bangsa, tiap-tiap bangsa mempunyai budaya kuliner yang berbeda-beda, yang mana hal tersebut merupakan karakter nasional yang kuat dan beragam. Jadi dengan adanya perbedaan dalam budaya kuliner itulah yang menimbulkan adanya komunikasi lintas budaya.

Adapun contoh dari makanan khas daerah dalam menguasai perbedaan cita rasanya, yaitu masyarakat suku Jawa yang cenderung menyukai masakan dengan rasa yang manis dengan suku Sunda yang justru cenderung menyukai makanan dengan rasa yang gurih. Maka dengan adanya perbedaan cita rasa tersebut kita dapat mengetahui dan memahami ciri khas makanan yang ada pada setiap suku tersebut. Lalu bisa dikatakan bahwa makan khas suatu daerah bisa menjadi sebuah identitas dari daerah tersebut, dengan mengetahui makan khas dari berbagai daerah dapat menghasilkan terjalinnya suatu komunikasi lintas budaya yang efektif dengan cara saling menghargai perbedaan satu suku dan suku lainnya.

Makanan khas Indonesia sangat penting untuk lestarikan. Makanan khas Indonesia populer karena keragaman dan juga cita rasanya yang nikmat. Dalam makanan khas tersebut terdapat nilai-nilai luhur yang terkandung. Nilai-nilai tersebut ialah kebersamaan, kekompakan, gotong royong, saling menghargai keberagaman, saling menghormati sesama manusia, lingkungan sekitar, alam, serta sang Maha Pencipta. Dapat diketahui bahwa makanan merupakan ranah budaya dalam kehidupan sehari-hari yang dipengaruhi oleh berjalannya waktu. Makanan yang menghubungkan manusia dengan semua makhluk hidup. Makanan juga menggambarkan identitas budaya dan dapat melahirkan batas-batas dalam perbedaan budaya.

Dalam hal ini peran pemerintah juga sangat diperlukan. Pemerintah perlu mengenalkan keunikan cita rasa makanan khas Indonesia ke luar negeri. Misalnya ketika menjamu undangan, pemerintah sebisa mungkin tidak membatasi diri dengan hanya menghidangkan makanan atau kuliner yang disesuaikan dengan tamu undangan. Jadi sebisa mungkin menyajikan makanan atau kuliner khas Indonesia sebagai hidangan makanan guna menyambut perwakilan pemerintah negara lain yang sedang berkunjung ke Indonesia.

Seperti yang diketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah yang menjadikan makanan kuliner menjadi beragam. Yang mana bumbu-bumbunya menghasilkan cita rasa yang sangat khas pada masakan Indonesia. Sehingga makanan atau kuliner sebagai budaya sudah seharusnya selalu dipertahankan dengan cara mencintai dan mempelajari sejarah dari lahirnya makanan khas tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun