Bahkan dalam buku ini kita dibuka pikiran dan cara pandang kita, mungkin saat ini aku sedang berada diposisi ini tetapi kedepan akan banyak masalah-masalah yang lebih besar yang akan menerpaku nantinya, jika aku menyerah pada masa awalku ini lalu bagaimana aku bisa melewati hal yang besar lainnya nanti. Umur kita memang tidak ada yang tahu, tetapi percaya akan Allah dengan segala rahmatnya dan Allah itu  Maha  segalanya merupakan keharusan kita sebagai hamba.
Putus asa atas rahmat-Nya dan mengutuk diri yang sudah jelas sebagai ciptaan-Nya merupakan bentuk kita tidak percaya akan adanya Allah, khawatir yang berlebihan dengan masa depan itu salah satu tanda kita tidak percaya dengan takdir Allah.
Kenapa kita terlalu mengharap sempurna padahal dunia sendiri itu tidak sempurna
Kita selalu mempersiapkan kehidupan yang baik didunia, tetapi lupa untuk mempersiapkan kehidupan yang baik di akhirat.
Ini hanya sedikit dari bahasan buku ini yang aku coba tuangkan dari kisahku setelah membacanya, akan ada banyak hal-hal baik lainnya yang akan kamu temui insya Allah ketika kamu membaca buku ini sendiri, sarannya buku ini dibaca pelan-pelan dan di resapi karena menurutku tidak hanya mengajak kita untuk bicara tentang masalah-masalah yang kita alami, tapi ada banyak cerita magic lainnya yang ada dalam buku ini.
Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa Apa/ Alvi Syahrin; editor, Tesara Rafiantika- cet 1- Jakarta : GagasMedia, 2019
Xii + 236 hlm; 13 x 19 cm
ISBN 978-979-780-948-5
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H