Sisi Lain Menjadi Seorang Fangirl K-Pop

Hal ini menunjukkan bahwa aktvitas fangirling sama sekali tidak menggagu kehidupan pribadi seseorang dan bahkan berhasil mengubah hidup seseorang dan menjadi motivasi dalam dunia pendidikan.

Seorang idol tentunya menghasilkan karya lagu-lagu yang bermakna. Sebagian besar penggemar menemukan banyak sekali kekuatan dan penyemangat saat mendengarkan lagu idolanya karena memiliki lirik yang relate dengan kehidupan sehari-harinya.

Hal ini menunjukkan bahwa bagi seorang fangirl, mendengarkan lagu seorang idola K-Pop berkali-kali bukan hanya sekedar untuk chart musik, tetapi mereka menemukan healing melalui musik tersebut.

Selain itu, untuk menyukai dan menggemari seorang idol, sebagian fangirl juga melihat dari bagaimana perilaku dan gaya hidup idolanya, salah satu contohnya adalah donasi. Idol K-Pop seringkali melakukan donasi baik dalam bentuk uang maupun barang dan hal ini menginspirasi fandom idol tesebut untuk melakukan donasi dengan cara menggalang dana antar penggemar. 

Banyak orang yang belum mengetahui hal ini dan menurut saya hal ini harus diapresiasi, karena hal ini hanya berawal dari sekumpulan orang yang menyukai hal yang sama bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi sekitarnya. 

Selain itu, sebagai seorang fangirl, tentu kita memperhatikan bagaimana perilaku idol K-Pop karena budaya di Korea Selatan sangat menjunjung tinggi tata krama, sehingg tanpa sadar kita juga ikut belajar bagaimana berperilaku dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.

Menjadi seorang fangirl tidak seburuk yang orang-orang kira karena berkat menjadi seorang fangirl, banyak sekali aktivitas yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Aktivitas fangirling pun cocok untuk berbagai kalangan umur untuk sekedar mencari kesenangan dan hiburan. 

Walaupun menyukai seorang idola memberikan dampak yang baik, kita juga harus bisa mengontrol diri sendiri dan menerapkan batasan tertentu dalam menggemari seseorang.