Selain kerusakan fisik, trauma psikologis adalah dampak lain dari konflik ini. Banyak orang, terutama anak-anak, menderita akibat pengalaman kekerasan yang mereka saksikan. Gangguan stres pasca-trauma (PTSD), kecemasan, dan depresi adalah hal yang umum ditemui di kalangan penduduk Rafah.
"Trauma bukan hanya luka fisik, tetapi juga luka jiwa yang memerlukan penyembuhan."
Menyebarkan Kebenaran
Sebagai mahasiswa, kita memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan kebenaran tentang apa yang terjadi di Rafah. Berikut adalah beberapa langkah konkret yang dapat kita ambil:
1. Edukasi dan Kesadaran
"Pengetahuan adalah langkah pertama menuju perubahan." - Jordan Peterson
Baca dan pelajari situasi di Rafah dari berbagai sumber yang kredibel. Bagikan informasi ini melalui platform media sosial, blog, dan forum kampus. Adakan diskusi terbuka dan seminar untuk mendalami isu ini dengan teman-teman dan komunitas kampus.
Â
2. Melawan Misinformasi
"Kebenaran adalah senjata paling ampuh melawan kebohongan."**
Di era digital ini, misinformasi menyebar dengan cepat. Pastikan untuk selalu merujuk pada sumber yang terpercaya dan verifikasi informasi sebelum membagikannya. Gunakan data dan analisis yang akurat untuk melawan berita palsu dan propaganda yang merugikan.