Mohon tunggu...
Aufadhila Andris
Aufadhila Andris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidikan Non Formal, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperjuangkan Hak Perempuan Melalui Program Pemberdayaan Perempuan Adalah Kunci

27 Oktober 2024   21:20 Diperbarui: 27 Oktober 2024   21:29 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disusun Oleh : Aufadhila Andris

NIM                   : 23005006

Ditulis dalam rangka mengikuti Mata Kuliah PKTI pada Departemen PNF FIP UNP dengan dosen pengampu Bapak Drs. Wisroni, M.Pd

Abstrak

Pemberdayaan perempuan merupakan langkah penting dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas hidup perempuan di berbagai belahan dunia. Meskipun perjuangan untuk kesetaraan gender telah berlangsung lama, tantangan seperti kesenjangan pendidikan, peluang ekonomi dan pengambilan keputusan masih menghambat kemajuan. Program pemberdayaan perempuan berperan krusial dalam memberikan akses pendidikan, meningkatkan partisipasi dalam pengambilan keputusan dan mengurangi kekerasan terhadap perempuan. Melalui pelatihan keterampilan seperti menjahit, perempuan dapat meningkatkan taraf hidup mereka serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi. Pemberdayaan perempuan tidak hanya berdampak positif bagi individu, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat secara keseluruhan, menjadikannya investasi yang berharga untuk masa depan yang lebih baik.

Kata Kunci: pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender, pelatihan keterampilan

PEMBAHASAN

Pemberdayaan perempuan merupakan upaya membangun kemampuan perempuan yang ada. Pemberdayaan perempuan dapat terbukti apabila perempuan sudah mampu memperbaiki kehidupannya menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya. Perjuangan untuk kesetaraan gender telah berlangsung selama berabad-abad, namun masih banyak tantangan yang dihadapi oleh perempuan di berbagai daerah maupun di berbagai belahan dunia. Kesenjangan dalam akses pendidikan, peluang ekonomi dan pengambilan keputusan masih menjadi realitas yang pahit. Namun, ada secercah harapan dalam upaya memperjuangkan hak-hak perempuan melalui program pemberdayaan. Program-program ini menjadi kunci untuk membuka jalan bagi perempuan untuk mencapai potensi penuh mereka.

Salah satu dampak positif dari program pemberdayaan perempuan adalah peningkatan akses terhadap pendidikan. Program ini menyediakan kesempatan bagi perempuan untuk belajar dan mendapatkan pengetahuan yang diperlukan untuk meraih masa depan mereka yang lebih baik. Pendidikan membuka pintu bagi perempuan untuk memasuki pasar kerja dan meningkatkan penghasilan ekonomi. Selain itu, program pemberdayaan perempuan juga berpean penting dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam hal pengambilan keputusan.

Program ini dibuat guna memberikan kesempatan bagi perempuan untuk dapat mengembangkan kepemimpinan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Partisipasi perempuan dalam hal pengambilan keputusan sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan dan program yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi perempuan.

Dampak positif lain dari program pemberdayaan perempuan adalah penurunan kekerasan terhadap perempuan. Program-program ini membantu perempuan untuk memahami hak-hak mereka, meningkatkan kesadaran tentang kekerasan dan memberikan akses terhadap layanan dukungan. Dengan meningkatkan pengetahuan dan akses terhadap bantuan, perempuan dapat lebih siap untuk melindungi diri dari kekerasan yang dapat terjadi.

Program pemberdayaan ini dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial perempuan. Ketika perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih sukses, mereka dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Hal ini pada gilirannya akan dapat menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera dan berkelanjutan.

Program pemberdayaan perempuan memiliki berbagai bentuk kegiatan seperti pelatihan keterampilan menjahit. Dengan adanya keterampilan menjahit, perempuan dapat meningkatkan taraf hidupnya dan diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang tinggi dan bisa bersaing dengan menciptakan karya dari pelatihan keterampilan menjahit. Pelatihan harus menjadi kegiatan yang direncanakan dan dirancang untuk menanggapi permasalahan yang ada di masyarakat.

Kesimpulannya, program pemberdayaan perempuan memiliki dampak positif yang luas dan signifikan bagi perempuan, keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Program ini membuka jalan bagi perempuan untuk mencapai potensi penuh mereka, membangun masa depan yang lebih adil dan memajukan masyarakat secara keseluruhan. Memperjuangkan hak-hak perempuan melalui program pemberdayaan adalah investasi yang berharga untuk masa depan yang lebih baik bagi semua.

DAFTAR PUSTAKA

Harahap, A.B. 2019. Peranan Praktek Menjahit di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Inun : Strategi Pemberdayaan Perempuan. Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa.

Qomariyah, S.H. 2011. Faktor-Faktor Pemberdayaan Lulusan Keterampilan Menjahit di Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Luviana. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun