Mohon tunggu...
Ummi Aufaa Azmi Aulia
Ummi Aufaa Azmi Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta

Memiliki hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Food Box Pertahankan Hubungan Baik dengan Pelanggan Setia

13 Juni 2022   22:06 Diperbarui: 13 Juni 2022   23:22 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yogyakarta—Tahun 2017 menjadi tahun pertama dirintisnya usaha makanan yang didirikan Nadya, Co-Founder sekaligus Manajer Operasional dari Food Box, bersama sang kakak. Mulai dengan sistem pemesanan pre-order dan pengantaran langsung ke rumah-rumah, Food Box berkembang menjadi usaha makanan yang memiliki tempat sendiri untuk bisa dinikmati langsung oleh para pelanggannya pada tahun 2018.

“Penamaan Food Box sendiri sebenarnya sesederhana makanan yang dikotakin, karena itu bentuk awal dari produk kami yang memang makanan pesan antar,” ucap Nadya. Ia menambahkan bahwa nama Food Box memang dibuat untuk  menggambarkan langsung produk yang mereka tawarkan.

Sempat vakum selama dua tahun, Food Box kembali hadir dengan tempat baru. Nadya menyampaikan bahwa pelanggan setia itulah yang selalu ada bersama Food Box. “Bisa dilihat ketika opening setelah vakum dua tahun, pelanggan setia itu yang hadir dan mencari lagi menu andalan mereka ketika datang ke Food Box,” ucap Nadya.

“Setiap datang ke Food Box memang ada satu menu yang selalu jadi alasan saya untuk kembali lagi, tapi sesekali saya juga mencoba menu-menu lainnya,” tutur Habbi, salah satu pelanggan setia Food Box. Hal ini selaras dengan apa yang dituturkan oleh Nadya bahwa setiap pelanggan setia memiliki menu andalannya sendiri.

Nadya juga mengungkap alasan dibalik hubungan baiknya dengan para pelanggan setia dari Food Box. Selain rasa dari produk Food Box yang selalu dinantikan oleh para pelanggan, Food Box juga menjalin hubungan baik dengan para pelanggannya dengan duduk bersama dan bercengkerama. Hal ini yang membuat Food Box dekat dengan para pelanggannya dan mendengar apa yang pelanggannya harapkan tentang Food Box.

“Menurut saya Food Box cukup mendengarkan apa kata pelanggan ya, misalnya ketika akan mengeluarkan menu baru pasti pelanggan diberi kesempatan untuk mencoba terlebih dahulu dan memberi saran tentang menu tersebut,” ujar Habbi. Nadya membenarkan hal tersebut dan menambahkan bahwa itu merupakan salah satu caranya untuk selalu terikat dengan para pelanggan setia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun