Mohon tunggu...
Aufaa Akhmad
Aufaa Akhmad Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Terimakasih atas kunjungan nya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Gelapnya Dunia Pendidikan: Perundungan Mengancam Kesehatan Mental Calon Dokter Spesialis

27 April 2024   22:06 Diperbarui: 2 Mei 2024   14:07 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah-langkah nya bisa dimulai dari:

1. Pendidikan dan Kesadaran

Kementerian Kesehatan perlu meningkatkan kesadaran tentang kesejahteraan mental di kalangan mahasiswa dokter. Kampanye edukasi dan pelatihan sensitivitas dapat membantu mengurangi stigma.

2. Dukungan Psikologis

Mahasiswa dokter harus memiliki akses mudah ke layanan konseling dan dukungan psikologis. 

Ini dapat membantu mereka mengatasi stres dan depresi.

3. Pengawasan dan Sanksi

Perundungan harus diberantas dengan ketegasan. 

Kementerian Kesehatan perlu mengawasi dan memberlakukan sanksi bagi pelaku perundungan.

4. Pengembangan Lingkungan yang Mendukung

Universitas dan rumah sakit pendidikan harus menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana mahasiswa merasa aman untuk berbicara tentang masalah kesehatan mental.

Depresi dan perundungan dalam pendidikan dokter spesialis adalah masalah yang memerlukan perhatian serius. 

Bersama-sama, kita bisa membuat suasana belajar jadi lebih oke untuk para calon dokter. 

Kesejahteraan mental harus menjadi prioritas utama dalam pembentukan para profesional medis masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun