Mohon tunggu...
Aufaa Akhmad
Aufaa Akhmad Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Terimakasih atas kunjungan nya

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mengapa Film Dokumenter Memiliki Daya Tarik yang Kuat?

2 Oktober 2023   14:43 Diperbarui: 15 Oktober 2023   17:01 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi film. Sumber : Shutterstock.com (via siagabencana.com)

Sebagai contoh, "The Social Dilemma" adalah sebuah film dokumenter yang mendalam tentang dampak sosial media terhadap masyarakat modern. 

Ilustrasi film. Sumber : Shutterstock.com (via siagabencana.com)
Ilustrasi film. Sumber : Shutterstock.com (via siagabencana.com)

Film ini memberikan wawasan yang sangat berharga tentang bagaimana teknologi digital memengaruhi perilaku kita, dan bagaimana perusahaan teknologi mengelola data pribadi kita.

Sudut pandang menarik yang saya temukan dalam banyak film dokumenter adalah kemampuan mereka untuk meresahkan pemirsa dengan pertanyaan-pertanyaan penting. 

Mereka seringkali mendorong kita untuk merenungkan isu-isu yang mungkin terlupakan atau diabaikan dalam kehidupan sehari-hari kita. 

Mereka juga dapat menginspirasi perubahan dan tindakan, terutama ketika mereka mengungkapkan ketidakadilan sosial atau isu-isu lingkungan yang mendesak.

Dalam hal mengungkap temuan-temuan baru guna meluruskan kasus yang telah lalu, film dokumenter kadang-kadang memainkan peran penting dalam memeriksa kembali kasus-kasus kontroversial. 

Mereka dapat membantu membawa keadilan dan membuka mata masyarakat terhadap kebenaran yang mungkin tersembunyi. Namun, hasilnya tergantung pada sejauh mana film tersebut dapat menggali fakta-fakta baru dan membuka pintu bagi investigasi lebih lanjut.

Jadi, film dokumenter memiliki daya tarik yang kuat bagi saya karena kemampuannya untuk menginspirasi pemikiran kritis, meresahkan emosi, dan mengungkap isu-isu yang penting dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun