Mohon tunggu...
Aufaa Akhmad
Aufaa Akhmad Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Terimakasih atas kunjungan nya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Bullying: Ciri-ciri Anak yang Menjadi Korban dan Langkah-langkah Penanganannya

29 September 2023   00:05 Diperbarui: 29 September 2023   00:05 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bullying atau perundungan adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja terhadap orang lain dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus-menerus. 

Bentuk-bentuk perilaku bullying meliputi bullying fisik, bullying verbal, dan bullying tidak langsung. 

Ini adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesejahteraan mental dan emosional anak-anak. 

Untuk mengatasi permasalahan ini, penting bagi kita semua untuk mengenali ciri-ciri anak yang mungkin menjadi korban bullying.

Ciri-ciri Anak yang Menjadi Korban Bullying

1. Kerap menangis atau marah

Anak yang menjadi korban bullying mungkin menunjukkan emosi yang tidak stabil, termasuk sering menangis atau marah tanpa alasan yang jelas.

2. Perubahan pola makan

Mereka bisa mengalami perubahan dalam pola makan mereka, baik berkurangnya nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres.

3. Gangguan mood

Gangguan mood, seperti perasaan sedih atau marah yang berkepanjangan, dapat menjadi tanda bahwa sesuatu tidak beres.

4. Perubahan pola tidur

Korban bullying mungkin mengalami kesulitan tidur atau perubahan dalam pola tidur mereka.

5. Menarik diri dari lingkungan sosial

Mereka cenderung menjauh dari teman-teman atau aktivitas sosial yang mereka nikmati sebelumnya.

6. Bertindak agresif atau bersikap tidak beralasan

Anak yang menjadi korban bullying kadang-kadang dapat menunjukkan tindakan agresif atau bersikap tidak beralasan sebagai respons terhadap tekanan yang mereka alami.

7. Menolak mengungkapkan masalahnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun