Wilayah-wilayah ini memiliki dampak besar dalam hasil pemilihan presiden sebelumnya dan meraih dukungan dari sana akan menjadi faktor penentu.Â
Jika Prabowo berkeinginan untuk menjalankan duet dengan Erick Thohir, dia sebaiknya membuka komunikasi secara langsung dengan PKB dan Muhaimin.Â
Melalui negosiasi yang cermat, kesepakatan yang menguntungkan semua pihak bisa tercapai.
Namun, dalam hal negosiasi tidak membuahkan hasil, risiko jalan buntu dalam dinamika kerja sama antarpartai dapat muncul.Â
Hal ini bisa menghadirkan tantangan serius bagi koalisi yang telah dibentuk dan mempengaruhi peluang Prabowo untuk merebut kembali basis dukungan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Intinya, kemungkinan duet Prabowo dan Erick Thohir di Pilpres 2024 adalah langkah yang menarik, tetapi tantangan yang dihadapi dari PKB serta potensi kebuntuan dalam negosiasi perlu diperhatikan secara serius.Â
Dinamika ini akan memainkan peran penting dalam menentukan arah dan hasil Pilpres 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H