Mohon tunggu...
Aufaa Akhmad
Aufaa Akhmad Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Terimakasih atas kunjungan nya

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Hewan Peliharaan Paling Populer di Indonesia: Temuan Survei Jakpat 2023

27 Juli 2023   11:13 Diperbarui: 27 Juli 2023   11:14 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hewan Peliharaan, Foto: Pexels.com/Steven Van Elk 

Hasil survei dari Jakpat mengenai kebiasaan dan anggaran para pemilik hewan peliharaan di Indonesia. Mayoritas (61%) responden menganggarkan kurang dari Rp500.000 untuk memberi makan hewan peliharaan mereka. 

Hewan peliharaan menjadi populer karena berbagai alasan, seperti mengurangi stres, menghilangkan kesepian, atau berfungsi sebagai penjaga rumah. 

Namun, merawat hewan peliharaan bisa memerlukan biaya yang besar, bahkan hingga jutaan rupiah untuk hanya membeli makanannya saja.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa kucing adalah hewan peliharaan paling populer dengan 76% responden memiliki kucing. Selain itu, ikan (29%), burung (20%), anjing (12%), ayam (12%), kelinci (4%), hamster (4%), dan iguana (3%) juga menjadi pilihan sebagai hewan peliharaan.

Secara rinci, sekitar 32% responden mengeluarkan Rp500.000 - Rp1.000.000 untuk membeli makanan hewan, sementara 6% menganggarkan Rp1.000.000 hingga Rp5.000.000, dan hanya 1% yang menganggarkan lebih dari Rp5.000.000. 

Survei juga menunjukkan bahwa sekitar 42% responden memiliki dua hingga tiga hewan peliharaan, 35% memiliki satu hewan peliharaan, dan 14% memiliki empat hingga enam hewan peliharaan.

Survei ini dilakukan oleh Jakpat pada 17 Maret 2023 dengan melibatkan 1.225 responden. Tingkat toleransi kesalahan (margin of error) dalam survei ini sebesar 5%.

Sumber: dataindonesia.id

Dari hasil survei ini, dapat kita lihat bahwa mayoritas pemilik hewan peliharaan menganggarkan jumlah yang terbatas untuk memberi makan hewan kesayangan mereka, yaitu kurang dari Rp500.000. 

Ini menunjukkan bahwa sebagian besar orang tetap bertanggung jawab dan bijaksana dalam memprioritaskan kebutuhan hewan peliharaan mereka sesuai dengan kemampuan finansial mereka.

Adalah menggembirakan bahwa banyak orang menyadari manfaat positif memiliki hewan peliharaan, seperti mengurangi stres dan kesepian. 

Hal ini menunjukkan bagaimana cinta dan perhatian terhadap hewan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pemiliknya.

Namun, kita juga harus mengakui bahwa merawat hewan peliharaan dapat menjadi beban finansial yang signifikan. Beberapa hewan, terutama yang memiliki kebutuhan khusus, memerlukan perhatian ekstra dan biaya lebih tinggi untuk perawatan mereka. 

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memiliki hewan peliharaan, penting untuk mempertimbangkan dengan matang apakah kita memiliki kemampuan dan sumber daya yang cukup untuk merawat mereka dengan baik.

Lebih menggembirakan lagi, survei ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki dua hingga tiga hewan peliharaan. Ini menunjukkan rasa tanggung jawab dan kasih sayang pemilik hewan yang bersedia memberikan rumah dan cinta bagi lebih dari satu hewan. 

Namun, memiliki beberapa hewan peliharaan juga harus disertai dengan kewaspadaan dan perhatian ekstra dalam memastikan kesejahteraan setiap hewan.

Secara keseluruhan, survei ini memberikan gambaran yang menarik tentang tren kepemilikan dan anggaran pemilik hewan peliharaan di Indonesia. 

Meskipun memiliki hewan peliharaan dapat memberikan kebahagiaan dan manfaat positif, kita perlu selalu memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang baik dan layak tanpa mengabaikan tanggung jawab finansial yang melekat pada peran sebagai pemilik hewan peliharaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun