Mohon tunggu...
Aufaa Akhmad
Aufaa Akhmad Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Terimakasih atas kunjungan nya

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pentingnya Memantau dan Mengelola Emosi Anak

3 Juli 2023   15:56 Diperbarui: 3 Juli 2023   15:58 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak, Foto: Pexels.com/NOAH

Dalam memantau perkembangan emosi anak, sebagai orang tua atau pengasuh, ada beberapa cara pendekatan yang membantu anak mengenali akar penyebab emosi mereka sejak usia dini. 

Salah satunya adalah dengan memberikan perhatian yang konsisten terhadap perasaan dan perilaku anak. Cobalah berusaha untuk mendengarkan dan memahami apa yang mereka rasakan, serta memberikan respon yang empati dan mendukung.

Membantu anak mengartikulasikan emosinya adalah suatu proses yang melibatkan komunikasi yang terbuka. Sebagai orang tua sebaiknya memberikan ruang dan kesempatan bagi anak untuk berbicara tentang perasaan mereka. 

Coba gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, serta mengajak mereka untuk menggambarkan apa yang mereka rasakan secara verbal atau melalui gambar. 

Selain itu, jangan lupa untuk mengenalkan dan memperkenalkan berbagai kata dan istilah yang berkaitan dengan emosi, sehingga anak dapat memperluas pemahaman mereka tentang perasaan.

Ketika anak tiba-tiba mengalami tantrum, cobalah berusaha untuk tetap tenang. Dan sadari bahwa tantrum adalah cara anak untuk mengekspresikan emosinya, meskipun mungkin sulit bagi mereka untuk mengungkapkannya dengan kata-kata. 

Dalam situasi ini, sebagai orang tua harus memberikan dukungan dan kehadiran yang stabil kepada anak. Coba berbicara dengan lembut, memberikan perhatian penuh pada anak, dan mencoba untuk menenangkan mereka dengan mengajak bernapas dalam-dalam atau mengalihkan perhatian mereka ke hal-hal yang positif.

Ketika berbicara kepada anak, sebaiknya orang tua mengkomunikasikan bahwa emosi adalah hal yang normal dan bahwa mereka memiliki hak untuk merasakannya. 

Sebagai orang tua coba jelaskan bahwa setiap emosi memiliki penyebabnya sendiri dan penting bagi mereka untuk memahami dan mengelola perasaan mereka dengan baik. 

Orang tua harus memberikan contoh langsung dengan menggambarkan bagaimana sikap sebagai orang tua mengelola emosi, seperti mengungkapkan kebahagiaan atau kesedihan dengan kata-kata yang tepat, atau mengambil waktu untuk diri sendiri ketika merasa marah atau stres.

Untuk mengetahui masalah yang anak hadapi di sekolah, di usahakan orang tua aktif dalam berkomunikasi dengan guru dan pihak sekolah. 

Orang tua setidaknya hadir dalam pertemuan orang tua-guru, menjalin hubungan yang baik dengan guru anak, dan mendengarkan cerita anak tentang pengalaman sekolah mereka. 

Selain itu, orang tua juga harus memberikan kesempatan kepada anak untuk berbicara tentang masalah mereka dan memberikan dukungan serta saran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Jika diperlukan, orang tua juga dapat mencari bantuan dari ahli atau konselor pendidikan untuk membantu anak menyelesaikan masalahnya di luar rumah.

Dalam memantau dan mengelola emosi anak, penting untuk mengedepankan komunikasi, empati, dan dukungan yang konsisten. Dengan melibatkan diri secara aktif dalam kehidupan anak, serta memberikan contoh yang baik dalam mengelola emosi, kita dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan emosional yang sehat dan membantu mereka mengatasi tantangan yang mereka hadapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun