Mohon tunggu...
ilham aufa
ilham aufa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, Penulis Lepas

Masih Belajar dan Terus Belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bahagia Sebahagia-bahagianya

21 Januari 2019   08:56 Diperbarui: 21 Januari 2019   09:19 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Doakanlah penerus hidupmu mampu membahagiakan sekelilingnya dengan bisa bertata krama dan murah senyum kepada tetangga dan lingkungan sosialnya,"

"Doakanlah anak keturunanmu kelak, agar mereka nantinya mampu mendoakanmu saat engkau ada di alam baka. Agar dalam dunia cerminmu di alam barzah nantinya, engkau juga bisa bahagia melihat tingkah laku anak-anakmu yang dicinta sekelilingnya."

"Sebab, tak ada makanan dan sarapan untukmu yang terhidang di alam selanjutnya selain doa dan kiriman fatihah dari anak-anakmu kelak, sampai hari yang dijanjikan datang kelak."

"Doakanlah agar anak-anakmu bahagia sebab bisa mencinta Tuhan dan Rasulnya. Dan iapun menjadi bahagia sebab dicinta oleh Tuhan dan Rasulnya," kata mas Panjul sembari nafas panjangnya.

Lek Darmo menundukkan kepalanya sangat dalam.
"Ya mas Panjul. Doakan anak-anakku seperti apa yang mas Panjul gambarkan barusan,"

Tiba-tiba pintu di belakang mas Panjul terbuka. Sesosok perempuan menyapa.  "Monggo Lek Darmo, pisang gorengnya sudah mateng. Masih ngebul-ngebul dari dapur ini,"

Pamulang, 21 Januari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun