Mohon tunggu...
ilham aufa
ilham aufa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, Penulis Lepas

Masih Belajar dan Terus Belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Capres Pilihan Walisongo (Part 1)

21 Agustus 2018   08:20 Diperbarui: 21 Agustus 2018   08:40 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jika demikian adanya. Insya Allah, saya bersedia. Meski saya tahu, ini bukan amanat yang biasa. Pundak saya terlalu ringkih jika menopang beban ini sendirian. Semoga para romo Sunan berkenan membimbing saya saat keputusan itu telah ditetapkan," kata Raden Fatah.

Pada beberapa masa kemudian, saat Girindrawardana penguasa Kediri memporakporandakan Majapahit, Brawijaya V atau Prabu Kertabumi yang tak lain adalah Ayah Raden Fatah sendiri terusir dari istananya.

Demak menolak tunduk kepada Kediri. Adipati Pengging bernama Andayaningrat, yang baru saja mengalahkan Bali, diutus memusnahkan Demak. Dalam peperangan itu, Sunan Ngudung sebagai panglima perang meninggal dunia.

Sunan Kudus yang mengambil alih tongkat kepemimpinan panglima Demak juga berhasil mengalahkan Kediri. Andayaningrat juga tewas dalam pertempuran itu di tangan Sunan Kudus.

Tiba-tiba terdengar adzan masjid di sebelah. Pertanda waktu Isya telah masuk.

"Kita solat Isya dulu ya. Besok dilanjutkan ceritanya," kata Nasrun Panjul.

Lek Darmo menggerutu. "Ealah lagi seru2nya malah adzan." (bersambung)

Ciputat, 10 Agustus 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun