Mohon tunggu...
AUDI MARSHANDITA
AUDI MARSHANDITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (UMM)

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2022 NIM : 202210110311390

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melalui Program Bina Desa BEM UMM berkolaborasi dengan BPBD Kab Malang untuk berikan Sosialisasi Mitigasi Bencana di SDN2 Ampeldento

8 Juli 2024   20:30 Diperbarui: 8 Juli 2024   20:44 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Rambu Jalur Evakuasi (Dokpri)

Dokumentasi bersama BPBD Kab Malang dan peserta Sosialisasi (Dokpri)
Dokumentasi bersama BPBD Kab Malang dan peserta Sosialisasi (Dokpri)

Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan pendampingan dan pelayanan mahasiswa untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam menerapkan aplikasi, desain, teknologi atau perubahan sosial ke arah yang lebih baik.

Kegiatan PMM Khusus ini dilaksanakan oleh kelompok 6 melalui program BINA DESA oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Malang, pada tanggal 20 Juni 2024. Dengan adanya kegiatan ini menjadi sarana untuk menyalurkan berbagai potensi yang dimiliki oleh mahasiswa untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.

Kab Malang, 20 Juni 2024 --- PMM Khusus oleh kelompok 6 melalui program BINA DESA Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Malang berkolaborasi dengan BPBD Kab Malang, mengadakan kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bencana untuk Siswa SDN 2 Ampeldento. Acara ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan generasi tanggap bencana melalui program pelatihan Mitigasi Bencana serta Sosialisasi Pengenalan Bencana di SDN 2 Ampeldento

Dengan beranggotakan Muhammad Rizki berasal dari Fakultas Teknik, Recyta Salsabila Yunika Widodo berasal dari Fakultas Ekonomi Bisnis, dan Ayyasi Hanun, Muhammad Hafizh Naufal Akbar, Audi Marshandita yang berasal dari Fakultas Hukum serta di bimbing oleh Bapak M. Zul Mazwan, S.P., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL).

Kegiatan ini diadakan di SDN 2 Ampeldento, tepatnya di Jalan Zentana, Kasin, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan dihadiri oleh sejumlah siswa dan siswi kelas 4 dan 5 serta perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa UMM dan mahasiswa PMM Khusus kelompok 6.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar untuk mengenalkan dan meningkatkan kepedulian siswa tentang kebencanaan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi bencana, terutama jika bencana terjadi di sekolah.

BEM UMM mengundang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang sebagai pemateri dalam kegiatan ini. Yaitu Bapak Zain Kabid sebagai pembuka dan penutup acara, Bapak Seno yang menyampaikan materi pengantar, Bapak Baskoro yang menyampaikan materi pendampingan serta Info Grafis Kebencanaan dan Jalur Evakuasi, Bapak Yohan sebagai Pemateri Inti dan Bapak Tri yang memberikan Simulasi Terkait Mitigasi Bencana.

Pemaparan Materi Sosialisai Mitigasi Bencana (Dokpri)
Pemaparan Materi Sosialisai Mitigasi Bencana (Dokpri)

Dalam sesi sosialisasi, para mahasiswa kel 6 PMM Khusus UMM menyerahkan kepada BPBD Kab Malang untuk memaparkan materi mengenai pentingnya kesiagapan dalam menghadapi bencana yang mungkin akan terjadi, BPBD Kab Malang juga memberikan pengetahuan dasar mengenai pengenalan jenis-jenis bencana alam, Pengenalan alat pelindung diri (APD), Peralatan darurat saat banjir, Pengetahuan kesiapsiagaan, serta Info Grafis Kebencanaan dan Jalur Evakuasi.

Sosialisasi Rambu Jalur Evakuasi (Dokpri)
Sosialisasi Rambu Jalur Evakuasi (Dokpri)

Usai Sosialisasi, acara dilanjutkan dengan Simulasi Evakuasi Mandiri bencana gempa bumi, Upaya pencegahan dan tindakan awal yang harus dilakukan saat bencana terjadi yang melibatkan seluruh peserta. Dalam simulasi ini, para siswa diberikan kesempatan untuk secara langsung mempraktikkan Tindakan awal yang harus dilakukan saat terjadi gempa menggunakan peralatan yang ada. Simulasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman nyata kepada peserta dalam menghadapi situasi darurat bencana alam yang mungkin akan terjadi, sehingga mereka lebih siap dan tidak panik jika menghadapi kejadian serupa di masa mendatang.

Simulasi Mitigasi Bencana (Dokpri)
Simulasi Mitigasi Bencana (Dokpri)

Kepala Sekolah SDN 2 Ampeldento, Hari Purnomo, S.Pd, mengapresiasi inisatif kolaborasi dari BEM UMM dan BPBD Kab Malang dalam memberikan Sosialisasi dan Simulasi ini.

“kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa, dengan adanya sosialisasi ini, para siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya keselamatan ketika terjadi bencana dan cara-cara menghadapinya,” ungkap pak Hari Purnomo, S.Pd.

Indonesia merupakan negara dengan risiko bencana yang tinggi, sehingga pencapaian kesiapsiagaan sekolah sangatlah penting. Sekolah siaga bencana dapat menjadi alternatif terbaik dalam mengurangi dampak bencana, karena sekolah merupakan wahana yang efektif dalam memberikan informasi, pengetahuan, dan keterampilan kepada masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Pengenalan bencana di sekolah dapat dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan simulasi.

Harapannya adalah bahwa peserta sosialisasi akan dapat bertindak sebagai fasilitator untuk menularkan pentingnya kesiapsiagaan dalam lingkungan sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun