Mohon tunggu...
Audya Alessandra C.R
Audya Alessandra C.R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

simple person

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sulitnya Mencari Pekerjaan di Negara Sendiri, sehingga Membuatnya Terpaksa Menjadi Pekerja Ilegal di Negera Orang

29 Juli 2022   22:00 Diperbarui: 29 Juli 2022   22:03 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekerja sebagai TKW (Tenaga Kerja Wanita) di luar negeri seringkali dicap tidak baik baik bagi sebagian orang. Tidak hanya cacian dari tetangga, terkadang justru cacian tersebut datang dari keluarganya sendiri. 

Namun, sadarkah kalian jika penyumbang Devisa terbesar justru datang dari mereka yang dianggap remeh ini? 

TKW merupakan sebuah pekerjaan yang sering didengar oleh sebagian orang, memilih menjadi TKI diluar negeri secara otomatis akan mengorbankan banyak hal, termasuk mengorbankan waktunya dengan keluarganya sendiri. Tidak sedikit para pekerja di luar negeri menjadikan pekerjaan TKI sebagai opsi terakhir karena sulitnya mencari pekerjaan di negeri sendiri.

Bagi sebagian orang mungkin menganggap jika pekerjaan ini mudah untuk didapat, bahkan terkadang banyak orang - orang diluaran sana yang mengatakan kepada anak, tetangga, atau kerabatnya dengan dalih motivasi tapi malah berakhir menyakiti "kalau nggak lulus sekolah mau jadi apa? ke luar negeri jadi pembantu?"

Stigma di masyarakat yang mengatakan bahwa jadi TKW itu mudah dan tidak perlu sekolah tinggi - tinggi melekat sampai saat ini. Tapi, fakta dilapangan justru berbanding terbalik. Menjadi TKI diluar negeri justru tidaklah mudah, karena adanya syarat - syarat wajib yang harus dipenuhi calon pekerja, untuk bisa lolos juga memakan waktu yang cukup lama, bahkan ada juga yang belum tentu bisa mendapat pekerjaan yang diinginkan.

Covid - 19 merupakan salah satu peristiwa yang memberikan dampak buruk pada masyarakat di dunia, tidak hanya kesehatan, semua sektor ikut menjadi korban dalam peristiwa tersebut, termasuk sektor perekonomian. 

Pada awal masuknya Covid - 19 di Indonesia, banyak dari mereka menjadi salah satu korban PHK dari perusahaan yang mereka tempati, karena penghasilan yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mampu menggaji para pegawai.

Akibat dari banyaknya pekerja yang dirumahkan dan harus bersaing dengan para mahasiswa yang lulus pada tahun tersebut, menjadikan pilihan untuk bekerja di negara orang sebagai solusi terbaiknya. 

Adapun 5  alasan yang cocok terkait mengapa para pekerja di Indonesia lebih memilih menjadi pekerja Ilegal di negara tetangga :

1. Kurangnya Lapangan Pekerjaan di Indonesia

Lapangan Pekerjaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di sebuah negara memang haruslah seimbang agar tidak mengakibatkan angka pengangguran di sebuah negara menjadi melonjak. Karena melonjaknya masyarakat yang mencari pekerja tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang ada, justru akan memberikan dampak yang tidak baik bagi negara tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun