Mohon tunggu...
Allya Audy Amartya
Allya Audy Amartya Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswa komunikasi

menulis serba-serbi tentang isu kesehatan mental, zen living, hobi dan berbagai fenomena menarik yang ditemui sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

5 Tips Produktif Anti Stress ala Leo Babauta

12 Oktober 2020   01:04 Diperbarui: 25 Desember 2020   14:24 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


Tuntutan kuliah atau pekerjaan di masa pandemik ini memang juaranya bikin kita merasa stress. Bagaimana tidak, tugas dan tanggung jawab tersebut harus kita tuntaskan melalui daring sementara kebutuhan interaksi, dan afeksi kita sebagai makhluk sosial terhalang oleh si layar tipis. Energinya yang biasanya tersalurkan kalau kita bertemu dan berinteraksi dengan orang, jadi harus mandek sampai layar gadget aja.

Ketika lelah sudah melanda, berselancar di media social jadi salah satu pelariannya. Mungkin scroll di Twitter, Facebook, Instagram, nonotn Youtube atau Netflix. Walau keliatannya santai dan menyenangkan, pelarian semacam itu juga tetap berpotensi membuat kita merasa jenuh.  Ada banyak kegiatan yang mungkin kita lakukan dalam setiap harinya sehingga mungkin membuat kita terlihat sibuk, namun ada berapa pencapaian yang bisa kita dapatkan? Sehingga memungkinkan kita berasumsi bahwa kita sangat lelah pada minggu tersebut padahal tidak ada satupun yang kita capai. Menurut Leo Babauta sendiri, dapat dikatakan produktif itu bukan ketika kita menyelesaikan banyak hal, namun ketika kita dapat menyelesaikan hal-hal penting. 

Jadi wajib hukumnya untuk kita pintar mencari cara untuk menjaga kewarasan dan  keseimbangan diri kita sendiri. Nah, Buku Zen Habits dari Leo Babauta bisa jadi salah satu jawaban atas persoalan itu.  Di dalam bukunya banyak membahas tips seputar menyederhanakan hidup, produktivitas, kebahagiaan yang tentunya sangat cocok diaplikasikan dimasa pandemik seperti ini. Dalam artikel ini akan merangkumnya menjadi 5 langkah sederhana untuk siap jalani rutinitas produktif anti stress ala Leo Babauta

  • Menyunting Komitmen

Didalam hidup, kita memiliki banyak komitmen untuk dijalani. Mungkin keluarga, pasangan, pekerjaan, organisasi, kegiatan keagamaan, hobi, kegaiatan sukarelawan, pekerjaan sampingan dan lain-lain. Komitmen ini secara tidak langsung melimpahkan kita suatu tanggung jawab untuk terus menjalaninya, atau memberikan perhatian kepadanya. Sehingga dengan menyunting komitmen bertujuan untuk menentukan tujuan yang ingin kita capai dan memilah ulang mana saja yang  paling memberikan manfaat juga makna terhadap hidup kita. Posisikanlah tenaga dan waktu kita sebagai hal yang dapat kita investasikan. Titik beratkan pada kualitas, bukan kuantitas. Sehingga anda dapat lebih berfokus kepada apa yang baik untuk anda.

Anda bisa memulainya dengan membuat daftar dari komitmen anda, setelah memilahnya anda coba untuk menghentikannya dalam beberapa minggu dan evaluasi apakah anda tetap merasa baik-baik saja atau tidak.

  • Membuat dan Menjalankan Daftar Tugas

Banyak hal yang harus dijalani setiap harinya. Untuk membuatnya terlaksana secara efektif, kita bisa membuat daftar tugas. Anda dapat memposisikan hal-hal penting (atau yang sering disebut "batu besar", suatu tugas yang ingin anda selesaikan di minggu ini) sebagai tugas utama yang wajib anda selesaikan dan pengerjaannya paling utama.  Karena sejatinya, produktivitas bukanlah mengerjakan banyak hal namun mengerjakan hal-hal penting. Buatlah batu-batu besar anda tetap ringkas. Lebih baik hanya 3 batu besar namun dapat tercapai di setiap harinya daripada banyak mengerjakan hal kecil namun tidak menghasilkan apapun.

  • Monotasking

Dewasa ini, teknologi dapat memudahkan kita melakukan banyak hal dalam satu waktu. Namun hal tersebut kurang menyehatkan dan cenderung menurunkan tingkat fokus yang kita miliki. Menurut Leo Babauta dalam buku Zen Habits, multitasking juga tidak efektif karena hal tersebut sama seperti memindahkan perseneling. Kita membutuhkan waktu dan jeda setiap kali berpindah tugas. Sebagai gantinya anda dapat menetapkan suatu sistem dan fokuslah pada sistem tersebut dalam jangka waktu yang telah anda tentukan.

  • Merapikan Sekitar

Apakah diantara anda ada yang memiliki tumpukan berkas di meja kerja? Ribuan email yang belum dibaca? File yang berantakan dalam perangkat? Baju yang menumpuk?. Coba mulailah rapikan, dan singkirkan saja yang tidak terpakai. Terapkan sistem "jika tidak terpakai/ digunakan dalam setahun kebelakang, maka lebih baik disingkirkan saja". Buatlah folder yang terorganisir dalam laptop, juga mulai memilah email yang ada. Setelahnya, mencobalah untuk lebih disiplin sesuai patokan yang telah anda tetapkan. Selain membuat waktu anda lebih efisien, decluttering juga baik untuk mengurangi rasa kecemasan.

  • Temukan Suatu Kegiatan yang Dapat Mengisi Energi Anda Kembali

Jangan sampai melupakan kegiatan sederhana seperti tidur, melakukan hobi, meditasi, maupun berolahraga karena melakukan hal tersebut dalam porsi yang tepat juga merupakan salah satu bentuk investasi energi dari diri anda sendiri. Atau jika anda terlalu lelah dan membutuhkan pertolongan segera, anda juga bisa melakukan relaksasi sederhana seperti mengatur pernafasan, memijat diri sendiri, berjalan-jalan, atau bahkan meminta cuti untuk sejenak.

Itu dia tips produktif anti stress ala Leo Babauta. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun