Mohon tunggu...
Audry Caroline
Audry Caroline Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadhan Puncaknya Kedermawanan Umat

6 Mei 2022   00:08 Diperbarui: 6 Mei 2022   00:10 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Rasul-Nya memberi perintah dan memberi contoh pada ummatnya untuk menjadi orang yang dermawan. Tidak hanya memerintah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga memberikan imbalan bagi ummatnya yang berbuat dermawan seperti,  dilipatgandakan pahalanya. Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan dalam firmannya :

 

Artinya :  "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka, dan bagi mereka pahala yang banyak" (Qs. Al Hadid: 18).

Kedermawan  merupakan salah satu sifat terpuji yang harus dimiliki ummat Islam. Sifat ini memiliki arti, kebaikan hati, kemurahan hati terhadap sesama manusia tanpa mengharapkan sebuah imbalan. Kedermawanan juga diartikan sebagai salah satu perwujudan hamba yang taqwa. Kedermawanan merupakan salah satu sifat yang dimiliki Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sebagaimana disebutkan dalam hadist :

 

Artinya : "Sesungguhnya Allah Ta'ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk." (HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami', 1744)

Dalam hadist tersebut, terdapat sebuah kesimpulan bahwat sifat pelit adalah akhlak yang tak terpuji dan bukanlah akhlak yang seharusnya dimiliki seorang mukmin yang bertaqwa.

Puncaknya Kedermawanan

Di bulan Ramadhan, Allah Subhanahu Wa Ta'ala membuka salah satu jalan untuk meraih keuntungan yang besar yaitu melalui jalan bersedekah. Jika ummat Islam melihat gaya hidup Rasulullah, maka tak perlu lagi meragukan ajaran dan kebiasaan Rasulullah dalam berbuat dermawan. Rasulullah sangat dermawan di bulan Ramadhan, seperti yang diceritakan oleh Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma:

 

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur'an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus." (HR. Al-Bukhari 1769 dan Muslim 4268).

Amalan - amalan yang dikerjakan saat bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, Rasulullah mengajarkan pada ummatnya untuk meningkatkan amalan saat bulan Ramadhan termasuk kedermawanan dalam bersedekah.

Keutamaan Bersedekah di bulan Ramadhan

  • Pahala bertambah dari orang lain

Bagaimana jika kita bersedekah dengan memberi hidangan untuk berbuka ke orang lain? Terbayang bagaimana pahala kita akan bertambah dari pahala puasa orang yang kita beri hidangan berbuka. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

 

Artinya : "Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya." (HR. At Tirmidzi no 807, ia berkata: "Hasan shahih")

  • Jaminan Surga

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

 

Artinya : "Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat dikala kebanyakan manusia tidur." (HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di Al Majruhin 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/47, dihasankan Al Albani di Shahih At Targhib, 946)

  • Bersedekah di bulan Ramadhan lebih dimudahkan

Setiap ummat lebih dimudahkan dalam menjalankan amalan kebaikan, salah satunya bersedekah. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada dasarnya manusia mudah tergoda tipudaya setan untuk meninggalkan perbuatan terpuji, setan berkata:

 

Artinya : "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus." (Qs. Al A'raf: 16)

Sehingga manusia berat hati untuk beramal dengan berbagai alasan. Tetapi di bulan Ramadhan, Allah Subhanahu Wa Ta'Ala memberi kemudahan Ummatnya untuk berbuat kebaikan, sebagaimana disebutkan dalam hadist Rasulullah :

 

Artinya : "Jika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari no.3277, Muslim no. 1079)

Hal ini dapat dilihat bagaiamana suasana Ramadhan begitu berbeda dengan suasana bulan lain, dimana ummat manusia lebih bersemangat melakukan amalan kebaikan.

  • Mendapat keberkahan dari hartanya 

Ummat Islam tak perlu khawatir apabila dengan bersedekah harta yang dimiliki akan berkurang.

Rasulullah SAW bersabda :  "Harta tidak akan berkurang karena sedekah. Dan seorang hamba yang memiliki sifat pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya" (HR. Muslim, no. 2588).

Dilihat dari beberapa keutamaan berbuat dermawan di bulan Ramadhan, betapa Allah Ta'ala sangat pemurah kepada ummatnya dengan membuka kesempatan menuai pahala begitu lebarnya di bulan yang penuh berkah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun