Mohon tunggu...
Audrey VerrenZefanie
Audrey VerrenZefanie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menggambar, art and craft, musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Geladi Hominisasi

9 Desember 2022   18:10 Diperbarui: 9 Desember 2022   18:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NARASI REFLEKTIF GELADI HOMINISASI

Dalam berproses saya mulai dengan mengerjakan tugas pra-gladi, mendengar lagu Indonesia Raya 3 stanza, kemudian mencari bagian yang menarik dan baru menurut saya. Kemudian saya memilih 1 video, dan video yang menarik bagi saya adalah "Mutualisme," yang sangat inspiratif karena kemampuannya untuk mengembangkan dan memaksimalkan suatu lingkungan dengan banyak potensi dengan sambil menjaga kelestarian alamnya. 

Kemudian, pada kegiatan gladi, saya mengikuti setiap kegiatan dalam zoom meeting, mulai dari pembukaan, dinamika kelompok, dan presentasi. Saat berdinamika kelompok, saya berkenalan dengan 2 teman baru, Edion dan Stella dari prodi manajemen. Kami membahas dan membagi tugas analisis SWOT dari 'hari pahlawan'. Kami semua mengerjakan bagian kami dengan baik, lalu mempresentasikannya dengan konsep podcast. Setelah selesai, saya mendengarkan beberapa presentasi menarik lainnya dari kelompok yang lain, voting, dan mengisi mentimeter. 

Pengalaman yang saya dapatkan dari mengikuti geladi hominisasi adalah pengalaman berpikir kritis dan logis dalam waktu singkat untuk menganalisa suatu masalah, membentuk gagasan-gagasan atau pemikiran untuk menanggulangi masalah tersebut, serta pengalaman menyampaikan gagasan dan pendapat kepada orang lain. Pengalaman bekerja sama, kolaborasi dan komunikasi juga didapatkan, karena dengan cara ini, kegiatan analisa masalah menjadi lebih cepat, mudah dan efisien, serta didapat banyak pendapat dari sudut pandang yang berbeda. 

Setelah mengikuti geladi Hominisasi, menurut saya kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara sangat diperlukan karena sebagai warga negara, saya harus turut mengembangkan lingkungan binaan di masyarakat, dengan gagasan-gagasan efektif untuk memecahkan masalah di masyarakat, dan menjadikannya lebih baik. Gagasan lahir dari pemikiran yang logis dan kritis, kemudian disampaikan atau dibahasakan dengan bahasa yang baik, benar, dan terstruktur sehingga dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Manfaat yang saya dapatkan setelah mengikuti geladi Hominisasi adalah lebih menyadari bahwa sebagai kaum terpelajar, saya nantinya setelah dibekali dengan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman, saya harus bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat, memecahkan masalah di masyarakat, membangun lingkungan binaan yang lebih maju. 

Kemampuan yang saya pelajari, saya dapatkan dan saya tingkatkan dalam geladi hominisasi adalah kemampuan berpikir cepat, logis, kerjasama dan kolaborasi. Kemampuan-kemampuan ini diperlukan dalam perkuliahan, dan akan saya terapkan dengan cara ketika asistensi bersama kelompok, saya harus berpikir cepat dan logis untuk menganalisa suatu konsep, desain, atau masalah, dan memunculkan ide-ide spontan namun tetap dipikirkan dengan baik, dan berani menyampaikan pendapat serta gagasan supaya dapat meningkatkan kualitas bahasan dan hasil dari proyek. 

Cara saya meningkatkan kemampuan Anda dalam berpikir, berbahasa sebagai warga negara adalah dengan membekali diri dengan ilmu, teori, dan preseden yang mendukung. Kemudian hal tersebut menjadi modal untuk saya berlatih dengan mencoba, contohnya dengan berlatih berpikir kritis dalam menganalisa masalah, membuat gagasan-gagasan yang menjadi problem solving dengan pemikiran logis dan kritis. Kemudian hasil dari kegiatan berpikir itu dituangkan dalam bentuk bahasa, baik berupa tulisan dengan kaidah-kaidah dan struktur tertentu, dan berupa lisan dengan misalnya presentasi seperti pada geladi hominisasi kemarin. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun