Mohon tunggu...
Audrey Nadya
Audrey Nadya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Communication Science Student in UPN Veteran Jakarta

An undergraduate Communication Science student in UPN Veteran Jakarta. Willing to share thoughts in many fields, especially about lifestyle and entertainment.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Bengkel Mobil Resmi atau Umum, Pilih Mana?

19 Juni 2023   18:26 Diperbarui: 19 Juni 2023   19:08 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA - Bak menjaga buah hati, pengendara menginginkan yang terbaik untuk mobilnya. Salah satunya dengan menggunakan bengkel mobil terbaik untuk menjamin perawatan yang dilakukan berlangsung dengan sebaik mungkin. Tapi, manakah yang lebih baik antara bengkel mobil resmi dengan bengkel mobil umum?

Bengkel atau dalam KBBI dijelaskan sebagai tempat memperbaiki transportasi, menjadi tujuan bagi para pengendara setiap situasi atau periode waktu tertentu. Kunjungan tersebut tidak semata-mata dilakukan untuk memperbaiki bagian dari kendaraan, namun banyak juga pengendara yang sekedar melakukan pemeriksaan rutin. 

Pilihan bengkel mobil pun tak cuma satu, ada bengkel mobil resmi yang merupakan bengkel milik dealer atau agen pemegang merek (APM) penjual mobil, adapula bengkel umum, yaitu bengkel yang tidak memiliki afiliasi dengan APM atau dealer mobil tertentu. Opsi bengkel semakin banyak karena bengkel resmi memiliki cabang diberbagai daerah dan bengkel umum juga mudah ditemui. Maka tak asing bila pemilik mobil bingung harus memilih bengkel yang mana.

Bengkel resmi sendiri sudah pasti memberikan pelayanan yang jauh lebih baik daripada bengkel umum. Seperti yang dikatakan oleh Luthfi (20 tahun), pengendara mobil sekaligus pengguna jasa bengkel mobil resmi, "Pelayanannya selalu bagus. Ada ruang tunggu ber-AC, dikasih minum, snack, dan itu semua bebas ambilnya. Kalau di bengkel resmi berasa benar-benar dilayani," terang Luthfi ketika diwawancarai pada Minggu, (18/06/2023).

Luthfi juga menjelaskan bahwa dirinya merasa mobilnya akan lebih aman bila menggunakan bengkel resmi, mengingat barang-barang yang digunakan adalah barang resmi yang memang dibuat untuk mobilnya. Selain itu, Luthfi juga merasa lebih tenang bila terjadi kesalahan atau hasil yang kurang memuaskan. "Paling nggak yang dipakai itu barang resmi dari pabriknya jadi memang pasti fit (cocok) untuk mobilnya dan lebih terjamin juga," ujar Luthfi mengenai kualitas barang dari bengkel resmi.

Meski begitu, Luthfi merasa bahwa harga yang dikeluarkan memang cukup banyak. Bila yang dilakukan adalah pengecekan rutin, seperti filter AC, pendingin mesin, atau cek rem, biaya yang dikeluarkan masih terjangkau. Namun, untuk servis yang lebih besar, seperti mengganti spare part, maka harga bisa lebih membebani. Luthfi berharap, bengkel resmi dapat meningkatkan transparansi harga dan memberikan keringanan bagi konsumennya yang terbukti loyal. Permasalahan harga juga menjadi satu-satunya faktor pertimbangan bagi Luthfi untuk beralih ke bengkel umum. Walaupun tertarik, Luthfi tetap memilih bengkel resmi karena fasilitas, teknologi, beserta kualitasnya sudah terjamin. Luthfi juga berbagi tips kepada pemilik mobil yang masih memiliki garansi, maka lebih baik manfaatkan sebaik mungkin dengan menggunakan jasa bengkel mobil resmi.

Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Rifo (25 tahun), pemilik mobil yang memilih menggunakan jasa bengkel umum daripada bengkel resmi. Rifo memilih bengkel umum karena pengaruh dari Ayahnya yang sering mengajaknya mengunjungi bengkel umum sejak dirinya kecil. "Waktu dulu sering dibawa ke bengkel umum dan Ayah nunjukin, kalau mobil ada masalah, bawanya ke bengkel ini (bengkel umum)," ucap Rifo ketika diwawancarai pada Minggu, (18/06/2023).

Hingga saat ini, Rifo merasa lebih nyaman menggunakan jasa bengkel umum karena menurutnya pilihan barang lebih banyak dan kualitasnya juga tidak terlalu jauh dengan bengkel resmi. Dari segi harga pun, Rifo merasa senang karena perbandingan harga bengkel umum jauh lebih murah daripada bengkel resmi. Selain itu, mengingat mobil yang digunakannya adalah mobil lama, beberapa part yang dibutuhkan olehnya sudah tidak ada lagi di bengkel resmi, namun masih tersedia di bengkel umum.

"Pakai bengkel umum juga cocok-cocokan sama mekanik. Cari bengkel umum juga yang teknologinya nggak ecekan (abal) supaya kualitas dan hasil tetap oke," terang Rifo saat memberikan tips bagi pemilik mobil yang ingin menggunakan bengkel umum. Menurutnya, hubungan antara pemilik mobil dengan mekanik sangat penting agar hasil yang didapat semakin maksimal. Meskipun bengkel resmi memiliki teknologi yang lebih memadai, saat ini tak jarang bengkel umum memiliki teknologi yang baik pula.

Kendati demikian, Rifo turut membagikan keluhannya terhadap bengkel umum. Di mana dirinya harus lebih memperhatikan pengerjaan agar meminimalisir terjadinya miss atau kekurangan dalam pengerjaannya. Selain itu, dari sisi pelayanan, memang bengkel resmi jauh lebih baik dari bengkel umum. Rifo juga berharap agar bengkel umum dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan mendatangkan teknisi yang lebih handal.

Bengkel mobil resmi maupun umum sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Luthfi dan Rifo sepakat bahwa apapun jenis bengkel yang dipilih, pemilik mobil tetap harus melihat kondisi guna menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun