Mohon tunggu...
Audrey Kallistainas Susanto
Audrey Kallistainas Susanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Seorang mahasiswi program studi Kesehatan Masyarakat dari UniversitasDiponegoro yang dinamis dan berdedikasi tinggi dengan minat pada bidang Public Relations.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Antibiotik dan Resistensi: Bagaimana Penggunaan yang Tidak Tepat Membahayakan Kesehatan Global?

4 Oktober 2024   23:57 Diperbarui: 5 Oktober 2024   00:05 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat harus lebih sadar akan pentingnya penggunaan antibiotik dengan bijak. Antibiotik hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter, dan harus dihabiskan sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Pasien tidak boleh meminta antibiotik jika tidak diperlukan dan harus memercayai dokter untuk memberikan obat yang tepat.

2. Regulasi Penggunaan Antibiotik pada Hewan 

Pemerintah dan organisasi kesehatan harus memperketat regulasi mengenai penggunaan antibiotik di industri peternakan. Antibiotik tidak boleh digunakan secara berlebihan sebagai promotor pertumbuhan, melainkan hanya untuk pengobatan penyakit hewan yang spesifik dan di bawah pengawasan dokter hewan.

3. Penelitian dan Pengembangan Antibiotik Baru 

Dunia medis harus terus berinvestasi dalam penelitian untuk menemukan antibiotik baru serta metode pengobatan alternatif yang dapat mengatasi infeksi tanpa memicu resistensi. Selain itu, perlu dikembangkan tes diagnostik cepat yang dapat membantu tenaga medis menentukan dengan tepat apakah infeksi yang diderita pasien disebabkan oleh bakteri atau virus, sehingga penggunaan antibiotik menjadi lebih tepat sasaran.

4. Kampanye Edukasi Publik 

  Edukasi masyarakat adalah kunci dalam melawan resistensi antibiotik. Kampanye yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang bahaya penggunaan antibiotik yang tidak tepat harus digencarkan di berbagai platform, mulai dari media sosial hingga kampanye di fasilitas kesehatan. Masyarakat perlu tahu bahwa setiap kali mereka menggunakan antibiotik dengan tidak bijak, mereka berkontribusi pada meningkatnya resistensi bakteri.

Resistensi antibiotik adalah ancaman nyata yang semakin mendesak bagi kesehatan global. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat, baik di bidang kesehatan maupun sektor peternakan, mempercepat perkembangan bakteri resisten. Jika resistensi ini tidak segera diatasi, kita mungkin akan menghadapi era di mana infeksi yang sederhana menjadi sulit diobati, dan banyak prosedur medis menjadi berisiko tinggi. Oleh karena itu, upaya kolektif dari masyarakat, tenaga kesehatan, industri, dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk melindungi efektivitas antibiotik dan menjaga kesehatan global di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun