Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, dunia dihadapkan pada tantangan keberlanjutan lingkungan seperti perubahan iklim, penipisan sumber daya, dan polusi. Revolusi industri digital telah mengubah kehidupan modern, namun juga meningkatkan emisi karbon dan kerusakan lingkungan.Â
Sebagai solusi, muncul konsep green technology yang mengintegrasikan inovasi digital dengan prinsip pelestarian lingkungan. Teknologi ini bertujuan mengurangi dampak negatif manusia terhadap alam melalui penggunaan energi terbarukan, efisiensi energi, dan desain ramah lingkungan. Pertanyaannya, dapatkah green technology menjadi standar baru di era digital?
Apa itu Green Technology ?
Green technology adalah teknologi ramah lingkungan yang mengintegrasikan inovasi modern dengan ilmu lingkungan untuk mengurangi dampak negatif aktivitas manusia, termasuk pemanasan global. Teknologi ini fokus pada penghematan sumber daya alam, menjaga keberlanjutannya, dan meminimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan, sekaligus berupaya meningkatkan kualitas hidup.
 Di era digital, penerapan green technology menjadi kebutuhan mendesak, memungkinkan produksi dan industri berjalan tanpa merusak alam, serta menciptakan solusi inovatif yang lebih ramah lingkungan.
Manfaat Green Technology
Bidang Energi
Green technology memungkinkan rumah tangga dan perusahaan menghasilkan energi sendiri melalui panel surya atau turbin angin, mengurangi tekanan pada jaringan listrik konvensional.
Teknologi energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, yang merupakan sumber utama emisi karbon.
Bidang Transportasi