Mohon tunggu...
Audrey Angelica
Audrey Angelica Mohon Tunggu... Freelancer - halo semua

seorang pelajar yang menuangkan pikirannya ke dalam tulisan. hehe

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Globalisasi Mengancam Identitas Nasional? Simak Cara Menghadapinya!

26 Oktober 2020   15:49 Diperbarui: 26 Oktober 2020   15:55 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau ada pepatah mengatakan "Life Must Go On" yang berarti bahwa kehidupan akan terus berjalan, itu sama halnya dengan kehidupan kita di era sekarang ini. Melihat beberapa waktu ke belakang, pasti banyak sekali perubahan dan perkembangan yang kita rasakan. 

Entah itu dalam bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, dan sebagainya. Hal inilah yang membuktikan bahwa kehidupan ini akan terus berjalan. Tapi tahukah kita bahwa dibalik itu, ada hal yang melatarbelakangi perubahan -- perubahan tersebut. Pasti kita semua sudah tidak asing lagi dengan istilah "Globalisasi".

Menurut Peter Drucker, seorang ekolog sosial, globalisasi adalah sebuah istilah menyeluruh untuk berbagai proses yang berada di jantung ekonomi global, yaitu penyebaran komunikasi global secara instan, pertumbuhan perdagangan internasional yang cepat, dan pasar uang global. 

Globalisasi juga diartikkan sebagai suatu proses dimana terdapat sebuah ketergantungan antarmasyarakat dunia dalam berbagai aspek atau bidang kehidupan tanpa dihalangi oleh batas negara atau geografi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa globalisasi adalah proses integrasi ke ruang lingkup dunia, fase perubahan yang terjadi pada masyarakat di dunia yang sifatnya universal.

Terjadinya globalisasi ditandai dengan berbagai hal, misalnya batas-batas geografis antar negara yang perlahan memudar oleh pertukaran informasi, barang, dan jasa akibat perkembangan teknologi. Dengan kata lain, globalisasi tidak muncul bergitu saja, melainkan di dorong oleh beberapa hal seperti adanya kemajuan dalam bidang IPTEK, mengakses dan mendalami berbagai bidang ilmu pengetahuan, percepatan perkembangan transportasi, serta munculya perusahaan multinasional yang memengaruhi ekonomi nasional.

Selain itu juga ada beberapa hal yang dikatakan sebagai faktor pendorong terjadinya globalisasi. Penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut:

  • Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: Dengan pesatnya ilmu dan tekonologi manusia jadi bisa melakukan penelitian dan membuat fasilitas untuk kehidupan sehari-hari, lalu manusia juga dapat menghasilnya alat komunikasi yang dapat mempermudah masyarakat dalam mencari informasi. Masyarakat juga pasti kebanyakan akan berpindah ke teknologi yang lebih maju agar tugasnya lebih mudah. Kemajuan ilmu dan teknologi menghasilkan alat-alat baru yang canggih. Dapat mempermudah arus informasi dan secara cepat tanpa batasan. 
  • Perkembangan sarana komunikasi yang semakin canggih dapat mendorong munculnya globalisasi 
  • Perkembangan HAM di negara-negara belahan dunia: Menuntut keadilan masyarakat untuk turut melindungi dan menegakkan HAM.
  • Kebebasan pers atau media: Kebebasan pers berperan penting dalam era globalisasi, karena hal inilah yang menjadi penghubung antara sebuah negara dengan masyarakatnya ataupun antarnegara.
  • Berkembangnya cara berpikir dan pendidikan masyarakat: Masyarakat jadi berpikir kritis dalam berbagai informasi dan perkembangan dunia sehingga keadaan dunia diketahui oleh masyarakat.
  • Meningkatnya fungsi dan peran lembaga-lembaga internasional: Membuka peluang bagi setiap negara untuk membahas masalah negara serta perkembangannya.

dokpri
dokpri
Globalisasi memang selalu identik dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bidang ini merupakan penggerak dari globalisasi dan yang menandakan adanya perkembangan globalisasi. 

Ilmu pengetahuan dan teknologi, atau disebut juga IPTEK, merupakan suatu sumber informasi yang menambah wawasan di berbagai bidang kehidupan. 

Pada era globalisasi, IPTEK mengalami perkembangan yang sangat pesat, tertutama dalam transportasi, teknologi, dan komunikasi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menciptakan alat-alat baru yang canggih. Teknologi mulai bermunculan di abad ke-19 sampai akhirnya mengalami perkembangan di abad ke-20.

Di Indonesia sendiri, perkembangan teknologi sudah terlihat sejak Indonesia masih menjadi Hindia Belanda, yaitu berupa teknologi radio yang bernama Bataviase Radio Vereniging. 

Pada masa ini, radio berkembang dengan sangat pesat sehingga menjadikannya sebagai sumber informasi utama masyarakat. Kemudian diikuti dengan berdirinya stasiun televisi pertama di Indonesia yaitu TVRI pada tahun 1962. Selanjutnya teknologi juga semakin berkembang saat adanya peluncuran Satelit Palapa pada tahun 1976, dimana hal ini membuktikan usaha pemerintah dalam membangun sistem informasi.

Globalisasi membawa pengaruh positif bagi kehidupan banyak orang. Globalisasi juga dinilai membawa perubahan kehidupan manusia kearah yang lebih maju. Sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas, globalisasi membuat komunikasi dan transportasi manusia semakin dinamis. 

Manusia lebih mudah mengakses berbagai informasi dari berbagai belahan dunia (tanpa ada batasan). Pertukaran informasi yang terjadi dapat menambah wawasan baru, menginfokan berita terkini, dan menciptakan penemuan-penemuan baru.

Globalisasi membawa perubahan bagi kehidupan di dunia. Globalisasi membuat batas antar negara menjadi sangat tipis. Perbedaan antar negara semakin kecil karena batasnya semakin rendah. Dengan adanya globalisasi juga memunculkan berbagai macam teknologi digital dan teknologi informasi, sehingga jarak antar negara menjadi kecil. 

Selain itu, pengaruh positif juga bisa dilihat dari tidak adanya pajak tinggi dan rendah, karena negara-negara bersepakat menurunkan tarif antar negara. Globalisasi juga memberi kesempatan kepada semua pihak lebih aktif melakukan banyak hal, salah satunya memasarkan suatu produk. Dalam hal ini secara tidak langsung, globalisasi pun dapat mendorong terciptanya lapangan pekerjaan. Peran aktif warga juga dapat berpengaruh dimana regulasi hukum dan peraturan perundang-undangan dapat lebih bermanfaat bagi banyak orang.

Globalisasi adalah proses integrasi ke ruang lingkup dunia, kata global sendiri mengacu pada arti universal. Globalisasi juga memengaruhi segala hal yang terjadi di berbagai wilayah, termasuk juga kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Hal ini juga bisa memicu pola interaksi antarmanusia di berbagai wilayah serta mempererat rasa persatuan dan toleransi. Dengan demikian, terbukti pula bahwa globalisasi membawa pengaruh baik bagi berbagai bidang kehidupan.

Begitu banyaknya pengaruh positif diatas pastinya diikuti dengan beberapa dampak negatif. Misalnya, karena batas negara yang tipis, maka memungkinkan terjadinya ketergantungan terhadap negara lain. 

Selain itu, memungkinkan meningkatnya resiko kejahatan dan terjadinya kejahatan lintas negara. Dikatakan pula bahwa globalisasi menciptakan adanya kebebasan di masyarakat. Hal ini bisa menjadi suatu hal yang buruk, ketika tidak ada yang membatasi perilaku di masyarakat. Persaingan yang kompetitif juga memungkinkan terjadinya kesenjangan diantara masyarakat yang berusaha untuk menjual produk/ jasa tertentu.

Poin penting selanjutnya, yang menjadi dampak negatif dari globalisasi adalah lunturnya atau hilangnya budaya tradisional (khususnya dalam negeri). Indonesia terkenal dengan keragaman budaya yang masyarakatnya memiliki keistimewaannya masing-masing. Keanekaragaman itulah yang sekarang menjadi fokus utama kita, untuk dijaga dan dilestarikan. Mengingat akan besarnya arus globalisasi, budaya yang dimiliki oleh bangsa ini bisa perlahan hilang dilupakan, apabila kebanyakan orang lebih memilih untuk mengikuti budaya barat.

Kemudian, globalisasi dibidang teknologi informasi. Teknologi informasi yang disalahgunakan bisa saja memunculkan berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Informasi yang kita terima, harus kita cari tahu lagi kebenarannya, apakah bisa dipercaya atau tidak. Banyaknya kasus seperti ini memicu muncul berbagai kejahatan di dunia maya atau cybercrime hingga masalah sosial lainnya.  

Cybercrime meliputi beberapa hal yaitu seperti membobol identitas orang lain, menyebarkan hoaks, penyebaran informasi yang bersifat kekerasan, dan sebagainya. Hal-hal seperti ini dapat terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang-orang terdekat, dan yang pasti hal ini dapat terjadi karena minimnya pengertian dan pengetahuan akan dampak negatif dari teknologi informasi.

Oleh karena itu, sudah seharusnya kita sebagai masyarakat bangsa Indonesia memulai suatu gerakan yang dapat membangkitkan semangat dalam menghadapi globalissi. Kita tidak mungkin bisa menolak masuknya arus globalisasi. Namun satu hal yang perlu diketahui, bahwa kita bisa melawan globalisasi bersama-sama dengan cara memiliki pemahaman yang sejalan untuk mengatasi permasalahan. Kita harus memulai dari diri kita sendiri, sebab identitas bangsa ini ditentukan dari bagaimana cara masyarakatnya bersikap dan berperilaku.  

Bangsa ini memiliki masyarakat yang beranekaragam. Keanekaragaman tersebutlah yang harus kita jaga sehingga mampu memberikan ketentraman dan kedamaian bagi bangsa, agar nantinya tidak menimbulkan bannyaknya perpecahan yang mengancam disintegrasi bangsa. Keragaman ini harus kita jadikan kekuatan yang mempersatukan kita didalam ikatan suatu bangsa sehingga mencerminkan identitas bangsa Indonesia yang sesungguhnya. 

Kita harus senantiasa mengingat Bhinneka Tunggal Ika dan nilai-nilai pancasila yang menjadi pedoman kita dalam hidup berbangsa dan bernegara. Indonesia harus mengembangkan wawasan multikultural dalam tatanan kehidupan masyarakatnya, dimana kita yakin dengan hal tersebut bisa menyatukan bangsa dan menjadi kekuatan untuk menghadapi rintangan ke depan.

Kita, sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki pemahaman terhadap pentingnya makna dari nilai-nilai Pancasila, yang digunakan sebagai dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini semakin berkembang. Pancasila memperlihatkan nilai-nilai mendasar dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, hal ini harus kita terapkan dalam kehidupan kita sebagai suatu bangsa. Semua hal yang kita lakukan diharapkan harus sejalan dan selaras dengan landasan nilai-nilai yang tertera didalam Pancasila.

Dengan begitu, bisa ditarik kesimpulan yaitu bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menolak globalisasi di hidupnya. Harus kita terima bahwa arus globalisasi ini tidak bisa dihindari, melainkan harus kita hadapi. Karena bagaimanapun juga waktu akan terus berjalan, seiring dengan berkembangnya zaman. Karena setiap manusia harus mengikuti perkembangan zaman, mau tidak mau, siap atau tidak siap kita setiap manusia harus mengikuti perkembangan jaman.

Jika tidak kita hanya terdiam di titik itu saja. Walaupun kita berusaha menolak arus globalisasi tetapi arus globalisasi datang dari segala arah penjuru dari mulai teknologi, tranportasi, telekomunikasi, dan sebagainya. Sebaiknya kita harus berpikiran lebih terbuka dan menerima bahwa globalisasi benar adanya, dan sudah seharusnya kita mempersiapkan diri dan mengetahui bagaimana cara menyikapi globalisasi, dimana hal tersebut harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia.

Sumber:

satu

dua

tiga

empat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun